Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta Odang Minta Pemuda Pancasila Tetap Menjaga Pancasila

Oesman Sapta Odang Minta Pemuda Pancasila Tetap Menjaga Pancasila
Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta saat memberikan materi sosialisasi 4 Pilar di Padang. (istimewa)
Kamis, 08 Februari 2018 14:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta meminta Pemuda Pancasila (PP) untuk menjaga Pancasila. Pancasila harus terus diingatkan dan tidak boleh dilupakan.

"Sebab masih ada yang lupa, tidak mengingat, tidak belajar, dan tidak memahami Pancasila, dan tidak masuk dalam hati sanubari," kata Oesman Sapta dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan kader organisasi Pemuda Pancasila di Asrama Haji Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018).

Sosialisasi ini sendiri, merupakan kerjasama MPR dan Pemuda Pancasila Sumatera Barat ini dihadiri anggota MPR Ema Yohana, Gde Pasek Suardika, Kadek Arimbawan, dan Arief Suditomo.

Oesman Sapta, yang akrab disapa Oso, menyebutkan bahwa organisasi Pemuda Pancasila sebenarnya tidak perlu mendapatkan sosialisasi tentang Pancasila.

"Organisasi ini tidak perlu ditatar soal Pancasila karena sejak lahir organisasi ini sudah menggunakan nama Pancasila," ujar Oso.

Untuk mengingat dan memahami Pancasila, lanjut Oso, harus dimulai dari lahir batin, kemudian hatinya, baru kemudian pikirannya.

"Agar Pancasila bisa masuk dalam hati sanubari, harus dimulai dari batinnya, hati sanubari, baru pikirannnya. Jangan dibalik. Kalau tidak dari batin dan hati sanubari, Pancasila-nya tidak ada," ucap Oso.

Selain meminta untuk memahami Pancasila, Oso juga minta Pemuda Pancasila untuk ikut mensosialisasikan Empat Pilar MPR.

"Agar mereka peka terhadap Pancasila dan tidak melihat latar belakang dan asal usul anak bangsa Indonesia," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/