Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
6 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
5 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
5 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lantik IARMI, Zulhasan: Alumni Menwa Harus Jadi Perekat Bangsa

Lantik IARMI, Zulhasan: Alumni Menwa Harus Jadi Perekat Bangsa
Istimewa.
Minggu, 28 Januari 2018 20:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, melantik jajaran pengurus Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) DKI Jakarta, di Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu (28/1/2018).

Dalam sambutanya, Zulhas, sapaan akrabnya, mengingatkan agar IARMI menjadi perekat sekaligus penjaga persatuaan dan kesatuan Indonesia. Terlebih, pada gelaran pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum di tahun politik.

"IARMI harus mampu menjaga netralitas politik walaupun calonnya beda tapi merah putihnya sama," katanya.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IARMI ini melanjutkan, soal perbedaan suku, agama ras dan antar golongan, Indonesia sudah melewatinya 72 tahun lalu. Itu adalah fakta yang harus diterima.

Perbedaan untuk kesatuan bangsa dan sumber kekuatan Indonesia. "Kita sudah sepakat 72 tahun lalu memang kita ini faktanya beragam sukunya banyak, agama ada, faktanya kita beragam. Tapi, Bhineka Tunggal Ika sudah mengkaji itu berbeda-beda tetap satu dan jugab ahwa perbedaan itu menjadi sumber kekuatan nasional. Sekali lagi, keberagaman itu bukan sebagai kekurangan tapi sumber kekuatan," tegasnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum PAN ini berharap, agar IARMI mampu memberikan kesejukan di sejumlah daerah yang akan menggelar Pilkada pada Juni nanti.

Bagi anggota IARMI yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah, imbau Zulhas, jika terpilih diharapkan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat didaerahnya.

Sementara masyarakat diharapkan tidak memilih jika hanya karena diberi uang. Pesta demokrasi harus berdasarkan hati nurani.  

"Saya berharap pada IARMI. Mari kita beri pendidikan yang mencerahkan kepada seluruh masyarakat. Kita berharap masyarakat sadar, memilih nanti tidak berdasarkan hutang budi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/