Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Piala Presiden

Borneo FC Gagal Lolos 8 Besar, Ponaryo Astaman: Inilah Sepakbola

Borneo FC Gagal Lolos 8 Besar, Ponaryo Astaman: Inilah Sepakbola
Istimewa.
Kamis, 25 Januari 2018 19:20 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelatih Borneo FC, Ponaryo Astaman tidak menyalahkan anak asuhannya atas kegagalan Borneo FC menembus Babak 8 Besar Piala Presiden 2018.

Setelah kalah dalam pertandingan perdana Grup D melawan Bali United, Ponaryo melihat ada upaya keras Boaz Salossa dan kawan-kawan untuk bisa bangkit saat menghadapi Persija Jakarta, Rabu (24/1/2018). Namun, harapan untuk bisa membuka peluang sirna tatkala Borneo FC menyerah 0-2.

Dengan dua kekalahan berarti tertutup sudah peluang Pesut Etam untuk mengulang prestasi Piala Presiden tahun lalu ketika menjadi finalis.

Laga terakhir melawan PSPS, pekan depan, tampaknya hanya akan menjadi ajang mematangkan kemampuan tim.

Ponaryo Astaman, pelatih Borneo FC di Piala Presiden 2018, mengatakan kalau para pemainnya sudah bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan.

Suntikan tenaga dari para pemain Persipura seperti Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Prisca Womsiwor, hingga Tinus Pae, juga sudah diberikan.

Tapi sayangnya Borneo FC tetap harus mengakui keunggulan Persija yang mencetak gol lewat Marko "Super" Simic.

"Mungkin secara permainan kami mengalami penurunan. Tapi para pemain sudah berjuang maksimal," ucap Ponaryo Astaman.

Padahal kata Ponaryo para pemain Pesut Etam sudah diminta menerapkan tekanan yang tinggi terhadap skuat Persija. Hal itu untuk mengimbangi kematang bermain Macan Kemayoran yang memiliki persiapan lebih awal di pramusim kali ini.

"Pressing tinggi sudah kami terapkan. Bahkan lebih besar kalau dibandingkan laga pertama. Tapi ya inilah sepak bola," ujar Ponaryo Astaman.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/