Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
24 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
24 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
4
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Gunung Agung Kembali Erupsi dan Lontarkan Material Pijar Sejauh 1 Km

Gunung Agung Kembali Erupsi dan Lontarkan Material Pijar Sejauh 1 Km
Gunung Agung. [ANTARA]
Jum'at, 19 Januari 2018 23:31 WIB

KARANGASEM - Gunung Agung kembali erupsi pada pukul 19.20 Wita dengan ketinggian kolam abu 2.500 meter dari puncak. Erupsi kali ini ada material pijar yang dilontarkan keluar dari Gunung Agung.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG Devy Kamil Syahbana di Karangsem, Jumat (19/1/2018).

"Tadi itu erupsi terang karena ada material pijar yang dilontarkan keluar. Erupsi tersebut cenderung bersifat Strombolian,"ungkapnya.

Dia menegaskan, tinggi abu sampai ketinggian 2.500 meter di atas puncak. Dan jarak lontaran sekitar 1.000-1.500 meter atau lebih dari 1 km.

" Dari video tadi terlihat ada material yang terlontar keluar kawah sejauh kira-kira 1 km dari kawah. Tapi ini bukan berarti kawahnya sudah penuh," ungkap Devy.

Dia menjelaskan, tidak harus penuh untuk menghasilkan lontaran hingga keluar kawah. "Yang dibutuhkan adalah tekanan dari dalam gunung itu sendiri. Selama gempa vulkanik masih terekam maka selama itu juga ada suplai magma," tegasnya.

"Tapi saat ini potensi bahaya dari erupsi ini masih di dalam radius 6 km. Masyarakat diharap tenang, tidak perlu takut kalau sudah berada di luar Zona Perkiraan Bahaya PVMBG, yaitu di luar radius 6 km," sambung Devy.

Dia menerangkan, masyarakat maupun pengunjung diharapkan tidak beraktivitas di dalam radius 6 km. "Ingat bahwa status masih AWAS, artinya kejadian erupsi bisa terjadi kapan saja. Terjadinya erupsi dalam status awas adalah hal yang biasa,"tutupnya.

Editor:Jamaluddin Idris
Sumber:Okezone.com
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/