Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
3 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
3 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peringatkan Azwar Anas, Fahri Hamzah: Politik Ini Dunia Kompetisi yang Kejam

Peringatkan Azwar Anas, Fahri Hamzah: Politik Ini Dunia Kompetisi yang Kejam
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Humas DPR)
Jum'at, 05 Januari 2018 15:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengingatkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas soal kejamnya dunia politik karena banyak persaingan antarpihak. Hal ini menyikapi kabar mundurnya Anas sebagai bakal calon wakil gubernur Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur.

"Semua orang yang masuk dalam politik itu juga harus sadar bahwa dunia ini dunia kompetisi yang kadang-kadang kejam dan kadang-kadang kita sebutnya tidak sesuai dengan kultur dan budaya kita," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1).

Jika Anas akhirnya memutuskan mundur sebagai bakal cawagub Jatim, dia berharap masalah tersebut tak perlu dipersoalkan lagi. "Karena orang itu sudah mengambil jalannya sendiri, jalan yang sepi bukan Jalan publik. sudah cukup selesai," ujarnya.

Fahri enggan ikut campur terkait langkah yang harus diambil PDIP sebagai partai pengusung Anas di Pilgub Jatim. Namun, dia menyebut dalam politik, manuver-manuver untuk menyerang seseorang memang sering terjadi.

"Kalau itu saya enggak tahu, itu urusan internal masing-masing partai. Berarti bahwa politik ini memang kejam dan orang-orang akan saling ngerjain itu pasti akan terjadi enggak boleh naif juga sebagai politisi," tandasnya.

Seperti diketahui, Azwar Anas dikabarkan mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur yang berdampingan dengan Saifullah Yusuf di Pilgub Jawa Timur. Anas angkat suara terkait isu mundur tersebut, dia menganggap ada proses pembunuhan karakter terkait polemik pencalonan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Termasuk, teror yang kerap diterima dirinya dan keluarga.

"Jadi terkait apa yang jadi desus-desus itu, saya sudah biasa. Perlakuan yang sama persis seperti ini sudah saya terima sejak tahun kedua menjabat ketika saya menerapkan sejumlah kebijakan, seperti pelarangan pasar modern, memperjuangkan saham bagi rakyat di sektor pertambangan, dan sebagainya. Bahkan, saya dilaporkan melakukan kriminalisasi kebijakan karena kebijakan-kebijakan tersebut," kata Anas.

Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membatah kabar tersebut. Hasto menegaskan Anas tidak mundur.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/