Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Riang: Sudah Unggul Tapi Kurang Bisa Memanfaatkan
3
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Jojo Jaga Peluang, Indonesia Masih Tertinggal 1-2 dari China
4
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ustadz Somad Dideportasi, Ketua MPR: Negara Harus Berpihak Pada Rakyatnya Sendiri

Ustadz Somad Dideportasi, Ketua MPR: Negara Harus Berpihak Pada Rakyatnya Sendiri
Istimewa.
Selasa, 26 Desember 2017 20:31 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan angkat bicara mengenai kejadian tidak menyenangkan yang dialami Ustadz Abdus Somad di Hongkong.

Bagi Zulkifli Hasan yang paling mendasar dari kasus Ustadz Somad adalah keberpihakan negara pada rakyatnya.

"Bahwa mencegah adalah hak imigrasi Hongkong, kita hormati. Tapi kita punya perwakilan disana seperti KJRI dan Kementerian Luar Negeri yang bisa meminta penjelasan," tandasnya.

“Ini bukan soal Ustadz Somad saja, Ini soal keberpihakan negara pada rakyatnya,” tegas Ketua Umum PAN ini.

Untuk itu Zulkifli Hasan mendesak perlunya penjelasan dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah Tiongkok mengenai insiden ini.

“Kenapa Ustadz Somad dipulangkan? Karena stigma teroris pada muslim Indonesia? atau karena apa? Penjelasan penting agar kejadian yang sama tidak terulang pada warga negara Indonesia yang lain,” paparnya.

Zulkifli Hasan menegaskan Hubungan baik Indonesia dan Tiongkok harus dijaga dengan prinsip setara dan saling menghormati.

“Dalam posisi sejajar inilah negara melalui Kementerian Luar Negeri bisa meminta penjelasan pada pemerintah Tiongkok. Jangan sampai ada stigma terhadap Indonesia khususnya Umat Islam,” tutup Zulhasan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/