Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Tari Zapin Gemilang Bengkalis, Jebolan D'Academia dan KDI Sukses "Hipnotis" Pengunjung TMII

Selain Tari Zapin Gemilang Bengkalis, Jebolan DAcademia dan KDI Sukses Hipnotis Pengunjung TMII
Istimewa.
Senin, 18 Desember 2017 12:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tidak hanya tarian Zapin Gemilang Bengkalis, namun malam perhelatan paket khusus Provinsi Riau di Anjungan Riau TMII yang diwakili Kabupaten Bengkalis, juga menampilkan dua artis asal Riau Jebolan KDI dan D'Academia Indosiar.

Selain tari Zapin, dua artis itu juga sukses "menghipnotis" penonton, termasuk juga 5 Duta Besar negara sahabat, seperti Duta Besar Rusia Alexander Smirnov, Duta Besar Cheko Radomin Karlik, Duta Besar Republik Tiongkok, Tan Shu Yu, Duta Besar Libya Masoud Koshly dan Duta Besar Korea Selatan, di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII)  Jakarta, Sabtu (16/12) malam.

Kelima duta besar yang hadir pada acara itu, terpesona saat menyaksikan pagelaran seni budaya tersebut.

Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Bengkalis itu, juga dibuka langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, yang juga didampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Plt Sekretaris Daerah Bengkalis Arianto, Kabid Promosi Hj Yulisma, Kepala UPT Anjungan Riau, Cecep Iskandar dan para tamu undangan lainnya.

Kemeriahan serta riuh tepuk tangan menggema, saat lantunan lagu nuansa Melayu dinyanyikan Irsya jebolan DAA dan Mahesa KDI. Para tamu semakin terpukau dengan lantunan lagu Melayu dari seniman asal Bengkalis, Usman bersama kumpulan pancaragam Senduduk Putih.

Suasana kian semarak, ketika Usman bersama Mahase berduet menyanyikan lagu Tanjung Katung. Seluruh undangan, termasuk lima duta besar negara sahabat, ikut berjoget dan berdendang Melayu.

Sementara itu, Negeri Junjungan juga dengan bangga menampilkan tari Zapin Riau Gemilang serta beberapa atraksi yang dibawakan putera-puteri asal Bengkalis.

Tari Zapin sendiri, bagi masyarakat Bengkalis merupakan khazanah tarian rumpun Melayu bergaya menghibur sekaligus sarat akan pesan agama dan pendidikan mampu mengajak masyarakat yang hadir menikmati setiap keindahan gerak dan lantunan syair maupun musiknya yang khas.

Selain tarian budaya, malam pagelaran budaya tersebut juga menyuguhkan berbagai hidangan atau kuliner khas melayu kepada para tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah. Aneka makanan dan minuman khas Riau seperti gulai ikan salai, kue jala dan minuman laksana mengamuk menjadi hidangan istimewa malam itu.

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis, Amril Mulminin menyampaikan, di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis tidak hanya memiliki keberagaman budaya. Tapi juga memiliki objek dan destinasi wisata. Bahkan tatacara atau adat istiadat hingga wisata alam juga dimiliki bengkalis.

"Kita memiliki banyak potensi alam, budaya dan makanan yang enak-enak. Kabupaten Bengkalis sangat kental dengan budaya Melayu yang sampai saat ini tidak pudar," ujar Amril dihadapan tamu undangan.

"Mari bersama-sama kita informasikan kepada dunia kalau kita tidak kalah dengan daerah lain. Mari kita jaga dan lestarikan budaya kita," ajak Bupati.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam pemaparannya menjelaskan, dirinya dan pemerintah provinsi, siap mendukung daerah yang ingin atau sedang fokus memajukan wisata daerahnya masing-masing-masing. Dukungan tersebut kata Andi, mulai dari persiapan infrastruktur hingga sumber daya manusia (SDM) untuk kelanjutan masa akan datang.

"Kita mendukung seluruh daerah yang mau mengembangkan budaya. Pemerintah provinsi Riau mendukung, menjaga, melestarikan dan mempersiapkan SDM," kata Gubernur Riau yang akrab disapa Andi itu.

Menurut Andi Racman, ada beberapa langkah yang disiapkan oleh Pemerintah Provisni Riau guna menyiapkan SDM yang handal untuk memajukan wisata Riau. Salah satunya dengan mengenalkan ke generasi muda melalui bangku pendidikan dengan membuat regulasi untuk masuk ke kurikulum dan membentuk Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) disetiap kabupaten.

"Ke depan, kita juga buat regulasi seperti muatan lokal kebudayaan Melayu. Kedua, LAM kita sudah Shutle keseluruh daerah sampai kabupaten,” jelasnya.

Andi juga menegaskan, bahwa Pemprov Riau sudah menyiapkan anggaran bagi daerah yang tidak memiliki anggaran lebih untuk pembangunan cagar budaya dan objek wisata.

"Kami akan membantu untuk membangun objek wisatanya seperti pembangunan istana kerajaan jika mereka kekurangan anggaran. Kita juga sudah menyiapkan pariwisata berbasis budaya," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/