Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sumut dan Aceh Pendaftar Pertama Tuan Rumah PON 2024

Rabu, 29 November 2017 18:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution
sumut-dan-aceh-pendaftar-pertama-tuan-rumah-pon-2024Dok. Azhari/GoNews.co.
JAKARTA - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh tercatat sebagai pendaftar pertama yang mengajukan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada Panitia pendaftaran calon tuan rumah PON di Gedung KONI Pusat Jakarta, Rabu (29/11/2017).

"Sumut dan Aceh siap menjadi tuan rumah bersama PON 2020. Makanya, kami datang bersama-sama ke KONI Pusat untuk mendaftar. Dan, kami berharap Provinsi-provinsi lain mendukung keinginan Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah bersama yang pertama kali dalam sejarah penyelenggaraan PON," kata Wakil Gubernur Sumut, Nur Azizah Marpaung usai mendaftar. 

Lantas apa saja yang menjadi andalan Sumut untuk menarik dukungan provinsi lain? "Ya, Sumut sedang membangun sport centre di lahan 100 ha. Semua cabang olahraga yang dipertandingkan terpusat di sport centre. Jadi, atlit-atlit tidak perlu lagi repot-repot ke lokasi pertandingan. Ini lah daya tarik Sumut dan Aceh jika dipilih menjadi tuan rumah PON 2024," katanya. 

Soal standarisasi tempat pertandingan, kata Nur Azizah Marpaung, akan diupayakan berstandar internasional.

"Waktunya kan panjang. Kami akan berusaha tempat pertandingan standar internasional," ujar suami mantan Deputi Kemenpora, Tunas Dwidarto ini. 

Sementara itu, Setda Pemerintah Aceh Darmawan mengatakan, provinsi Aceh tak perlu diragukan dalam membangun sarana pertandingan.

"Kami itu mengajukan sebagai tuan rumah PON 2024 didukung pemerintah provinsi, masyarakat dan sponsor. Jadi, tak perlu khawatir soal pembangunan sarana dan prasarana," katanya.

Untuk menjadi tuan rumah PON 2024, Sumut dan Aceh menyetorkan dana sebesar Rp6 miliar. Yakni, Rp1 miliar untuk biaya pendaftaran dan Rp5 miliar sebagai jaminan. Dana Rp5 miliar dikembalikan jika tidak terpilih.

Wakil Ketua Umum KONI Pusat yabg sekaligus Ketua Tim Penjaringan tuan rumah PON 2024, Suwarno mengatakan Sumut dan Aceh harus memiliki program jangka panjang menghadapi PON 2024. "Program jangka panjang harus dimiliki Sumut dan Aceh untuk bisa menjadi tuan rumah PON 2024. Jadi, KONI Pusat bisa melihat kesiapannya," katanya. 

Menurut Suwarno, ada tiga hal yang patut diperhatikan sebagai calon tuan rumah PON 2024. Yakni, sarana dan prasarana, tenaga administrasi dan prestasi atletnya. "Jangan sampai nanti terjadi tuan rumah terus mengalungi medaki kepada atlet dari provinsi lain sehingga menimbulkan kekecewaan masyarakatnya," katanya. 

Bukan hanya Sumut dan Aceh saja yang mendaftar zsbagai tuan rumah PON 2024. Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga ikut. Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnomo mengantarkan langsung surat pendaftaran.

"Kalsel siap menjadi tuan rumah PON 2024 yang akan dipusatkan di Banjar Baru. Bahkan, DPRD Kalsel telah menyetujui pengajuan pembebasan tanah seluas 300 ha untuk pembangunan tempat pertandingan," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/