Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Dukung Pegiat Industri Kreatif, Literatur Indonesia (LINI) Resmi Dirilis

Dukung Pegiat Industri Kreatif, Literatur Indonesia (LINI) Resmi Dirilis
Aldo Zirsov, Narasumber di event perdana LINI, didampingi Alizar Tanjung sebagai Moderator. (Dok. Istimewa)
Jum'at, 24 November 2017 20:05 WIB
Penulis: RLS
PADANG – Melihat semaraknya literasi di Sumatra Barat, Penerbit Buku Rumahkayu merilis Literatur Indonesia (LINI) pada Kamis (23/11/2017) kemarin di Gubuk Coffee-Jembatan Kalawi, Kelurahan Kalumbuk, Kota Padang.

Mengangkat diskusi bertema 'Bicara Soal Penulisan dan Penerbit Alternatif', kegiatan ini menghadirkan Aldo Zirsof, Pengelola Goodreads Indonesia, yang bertindak sebagai narasumber, dan dimoderatori oleh Alizar Tanjung, dengan Fitria Kamta sebagai pembawa acara. Kegiatan berlangsung dari jam 19.00-23.00. Meski hujan tengah merundung kota, namun acara dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

"Literatur Indonesia yang kita sebut dengan LINI akan diadakan setiap bulan, berarti dalam setahun kita akan punya duabelas event. Ini bekal untuk mengangkat sebuah event festival," kata Alizar Tanjung, Owner Penerbit Rumahkayu, ketika diwawancarai seusai acara.

Acara ini dihadiri oleh 60 orang pegiat seni dari berbagai komunitas kepenulisan dan seni di Sumatra Barat. Sebelum narasumber mempresentasikan materi, Lismomon Nata Sultan Kayo, Muhammad David, Vina, Denni Meilizon dan Muhammad Fadhli, tampil baca puisi.

"LINI adalah ruang bagi kebudayaan, kesenian, dan industri alternatif. Industri alternatifnya selain kesusastraan, juga sinema art, tari, pantomim, musik, kriya, fotografi, desain ruang, dan lainnya. Semoga ke depannya, LINI bisa menjadi pusat referensi kebudayaan dan kesenian bagi industri kreatif," kata Alizar, Inisiator berdirinya LINI.

Alizar juga mengatakan, literasi yang berhubungan dengan kesusastraan juga menjadi prioritas, LINI bisa dimanfaatkan untuk membahas dunia kepenulisan, peluncuran buku, bedah buku, dan pendistribusian.

"Ini juga terbuka bagi buku yang bukan terbitan Rumahkayu. Pada event bulanan LINI, kita juga membuka bazar buku, bagi yang ingin ikut memasarkan bukunya dapat menjalin kerjasama dengan Lini Buku. Selain lewat bazar, Lini Buku juga melakukan pemasaran secara toko online dan toko offline,” ujarnya.

Seperti yang juga dikatakan oleh Alizar, event malam itu juga sekalian menjadi moment pendeklarasian eksistensi LINI. Secara informal, mulai hari ini aktivitas LINI mulai berjalan. Dengan harapan ini akan berjalan secara konsisten.

"Program LINI kita persiapkan untuk jangka panjang. Dikonsep secara sederhana, konsisten, dan profesional. Masterplan masih dalam penyusunan. Kemungkinannya, event bulanan LINI akan diatur pada hari tertentu atau tanggal tertentu di setiap bulannya. LINI adalah salah satu cara untuk mendukung para industri alternatif, dan salah satu yang kita dukung itu adalah Gubuk Coffe, karena sangat care dengan kegiatan kita ini," akunya.

Penyelenggaraan pada bulan-bulan berikutnya, kata dia, tidak tertutup kemungkinan akan diadakan pada cafe-cafe lainnya. Artinya LINI membuka jalan bagi para industri kreatif untuk berdiskusi, berbagi, dan berkolaborasi. Pada event bulan kedua nanti, ada kemungkinannya sekalian pendeklarasian LINI secara formal, setelah struktur organisasinya terbentuk.

Sementara itu, pada saat menyampaikan materinya, Aldo Zirsov memotivasi para peserta, berawal dari gemar membaca, diteruskan dengan mendirikan penerbit alternatif. Buku yang dilahirkan oleh para penulis itu adalah produk komersil, dan Sumatra Barat pegang sejarah kejayaan Penerbit di Indonesia yang pernah mendunia.

Sebelum ditutup, acara diisi dengan tanya jawab tentang dunia kepenulisan dan penerbitan.

Editor:Fatih
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/