Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pihak Metro TV Akan Telusuri Mengapa Hilman sampai Harus Sopiri Novanto

Pihak Metro TV Akan Telusuri Mengapa Hilman sampai Harus Sopiri Novanto
Istimewa.
Jum'at, 17 November 2017 17:09 WIB
JAKARTA - Polisi menyebut salah satu wartawan Metro TV Hilman Matauch menyopiri Setya Novanto saat peristiwa kecelakaan terjadi.

Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Salamun mengatakan pihaknya menelusuri soal apakah ada pelanggaran kode etik dalam insiden tersebut.

"Kita lagi telusuri internal kenapa dia yang harus nyopiri kenapa kejadian begitu. Cuma kita anggap masih upaya bagian mendatangkan Setnov ke studio," kata Don Bosco seperti dikutip GoNews.co dari detik.com Jumat (17/11/2017).

Don mengatakan, untuk memastikan narasumber tiba di studio, terkadang wartawannya bisa menjadi sopir. Dia menegaskan, jika terbukti ada pelanggaran etik, kantor akan memberikan tindakan tegas.

"Kami sedang menelusuri apakah ada pelanggaran kode etik dalam menjalankan tugas kemarin. Apakah ada pelanggaran code of conduct dalam menjelaskan tugas kemarin," ujar Don.

"Itu kita telusuri. Kita akan minta penjelasan Hilman sampai saat ini dia masih sibuk dengan kasus itu," sambungnya.

Don mengatakan akan ada pemeriksaan internal berjenjang untuk mengecek soal dugaan pelanggaran kode etik. Jika terbukti melanggar kode etik, akan ada sanksi tegas yang dijatuhkan perusahaan.

"Soal pelanggaran pemeriksaan dilakukan redaksi, melibatkan legal, melibatkan orang HR kita akan lihat apakah ada pelanggaran itu. Ikuti jenjang struktur aja," ucap Don.

Don membenarkan, pada Kamis (16/11), pihaknya menugasi sejumlah reporter untuk mencari Novanto. Dengan perintah agar bisa melakukan wawancara eksklusif dan membawa Novanto ke studio.

"Sore harinya dia melapor bahwa bersama Setnov, karena dia bersama Setnov kita suruh bawa dia ke studio, lalu terjadilah peristiwa itu. Katanya setelah ke studio akan ke KPK seperti ceritanya pengacaranya itu loh," ujar Don Bosco.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jl Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). Mobil yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik. Saat ini polisi sudah memeriksa pengemudi mobil yang membawa Novanto hingga mengalami kecelakaan. 

"Pengemudi mobil Fortuner, Saudara Hilman Matauch SAB, wartawan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Halim menyebut ada 3 orang di dalam mobil, yaitu Setya Novanto, Reza, dan Hilman. Selain memeriksa Hilman, polisi memeriksa 3 saksi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/