Soal Bantuan Anggaran Pemerintah, PB ISSI Mengacu Perpres
Penulis: Azhari Nasution
"Soal bantuan dana dari pemerintah, kami masih menunggu sosialisasi resmi dari Kemenpora. Prinsipnya, kami mengacu pada Perpres Nomor 95 Tahun 2017 dimana bantuan dana pemerintah diberikan langsung kepada induk-induk organisasi (PB/PP)," kata Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari kepada GoNews.co di Jakarta. Rabu (1/11/2017).
Sebenarnya, kata Raja Sapta Oktohari yang akrab dipanggil Okto, PB/PP menerima bantuan dana pembinaan atlit langsung dari pemerintah cukup berat.
Hal itu terkait dengan pembubaran Satlak Prima dan adanya kewajiban memberikan laporan pertanggung jawaban penggunaan dana. Hanya saja, PB ISSI sudah lebih beruntung karena sejak awal telah lebih dulu membentuk Badan Tim Nasional (BTN).
"Tadinya, BTN hanya bertugas mengurus program pembinaan prestasi atlit balap sepeda. Dengan adanya Perpres itu, kita akan menambah personil BTN yang khusus menyiapkan laporan penggunaan dana bantuan pemerintah. Jadi, semuanya bisa sejalan," jelasnya.
Mengingat tidak adanya kepastian jadwal pasokan anggaran dana dari pemerintah, kata Okto, BTN akan dimaksimalkan perannya untuk menggaet dana dari sponsor maupun donatur.
Dengan demikian, program pembinaan atlit yang sudah direncanakan bisa berjalan dan tidak tersendat atau terhenti. "Di sinilah tugas BTN dalam menjaga program pembinaan atlit tidak terhenti. BTN harus bisa mencari dana untuk menutupi dana pemerintah yang belum turun," tandasnya.
Ketika ditanyakan apakah ada kemungkinan PB ISSI merekrut personil Satlak Prima? "Yang pasti, kita akan menjalankan program Satlak Prima. Tetapi, kita juga tidak tertutup kemungkinan merekrut personil sesuai kebutuhan dan dianggap memenuhi kriteria," jawabnya.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga |