Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
24 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
24 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
23 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
23 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finis di Podium 3
Olahraga
8 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finis di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Agar Sama dengan KPK, Polri Butuh Rp2,6 Triliun Buat Gaji Densus Anti Korupsi

Agar Sama dengan KPK, Polri Butuh Rp2,6 Triliun Buat Gaji Densus Anti Korupsi
Istimewa.
Kamis, 12 Oktober 2017 23:15 WIB
JAKARTA - Polri butuh dana Rp2,6 triliun untuk membentuk Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor). Untuk kebutuhan itu Polri sudah menyusun peruntukannya.

"Anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja pegawai Rp786 miliar dan operasional sebesar Rp359 miliar. Sedangkan, untuk belanja modal Rp1,55 triliun," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Kamis (12/10).

Menurut Kapolri, dengan anggaran ini diharapkan gaji yang diterima anggota Densus sebesar anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Densus Tipikor akan dikepalai perwira bintang dua (Irjen) dengan Satgas Tipikor di kewilayahan," ujarnya lagi.

Adapun, personel yang dipersiapkan, kata Kapolri, berjumlah sekitar 3.500 personel yang disebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sudah mengajukan surat permohonan kepada presiden untuk menyampaikan paparan dalam ratas,” kata Tito. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:poskota
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/