Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terlihat Sehat saat Pimpin Rapat, Setya Novanto Dikukuhkan Kembali Aktif Pimpin Golkar

Terlihat Sehat saat Pimpin Rapat, Setya Novanto Dikukuhkan Kembali Aktif Pimpin Golkar
Istimewa.
Rabu, 11 Oktober 2017 19:26 WIB
JAKARTA - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan bahwa Ketua Umum Setya Novanto bakal kembali aktif memimpin partai beringin. Rapat juga mengumumkan revitalisasi dan restrukturisasi kepengurusan.

Setya Novanto tampak sehat saat datang memimpin rapat tersebut. Sementara Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham merinci hasil rapat pleno. Idrus berbicara dalam konferensi pers menggantikan Novanto yang mendadak meninggalkan kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, usai rapat.

"Pertama adalah pernyataan yang disampaikan Ketua Umum bahwa mulai pada hari ini ketua umum bung Setya Novanto kembali aktif memimpin partai ini," kata Idrus, Rabu (11/10).

Idrus menjelaskan, Novanto bakal kembali mengendalikan seluruh langkah-langkah operasional dan kebijakan Partai Golkar. Sebelumnya tugas ini diserahkan kepada Idrus sebagai Sekjen dan Ketua Harian Golkar Nurdin Halid.

Selain itu, dalam rapat tersebut Idrus mengumumkan soal revitalisasi pengurus yang merupakan mandat kepada Ketua Umum dari rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar di Balikpapan dua bulan lalu.

Revitalisasi, kata dia, menghasilkan pergeseran dan penambahan kepengurusan yang sebelumnya berjumlah 279, bertambah menjadi 301 orang pengurus. 

"Di antara sekian banyak pergantian, salah satu diantaranya tadi saya sudah sampaikan Letnan Jenderal (Purn) Eko Wiratmoko, sekarang ini jadi Ketua Korbid Polhukam," kata dia. 

Eko merupakan pengganti dari Yorrys Raweyai yang menduduki jabatan itu sebelumnya.

Di samping itu, Idrus menyampaikan pembentukan Badan Penelitian dan Pengembangan Golkar dan menugaskan Komisaris Jenderal (Purn) Anang Iskandar sebagai ketua.

Anang adalah mantan Kepala Badan Narkotika Nasional dan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri. Selain itu Anang juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri dan Gubernur Akademi Kepolisian.

"Sekaligus diberikan tugas berkoordinasi bersama dengan sekjen dan ketua korbid kepartaian dan korbid kajian, mengambil langkah-langkah pembentukan badan litbang Golkar sekaligus melengkapi komposisi kepengurusannya," ujar Idrus.

Rapat tersebut, kata dia, juga membahas pengambilan keputusan tentang rangkaian kegiatan HUT Golkar ke-53 yang acara puncaknya dilaksanakan di kota Makassar dan kesepakatan tentang tim rekrutmen calon legislatif.

"Tadi Ketua Umum sudah menyampaikan bahwa mulai hari ini berlaku secara efektif hasil revitalisasi yang dilakukan oleh ketua umum sebagai pelaksanaan dari tugas dan mandat yang diberikan oleh Rapimnas kedua di Balikpapan. Demikian," kata Idrus.

Ketua DPP Bidang Organisasi Freddy Latuhamina menjelaskan bahwa revitalisasi kepengurusan yang dilakukan, mempertimbangkan sejumlah aspek. 

Namun dari sejumlah aspek itu tidak dijelaskan secara gamblang soal alasan pergantian Yorrys.

"Dalam tata kerja kami, seseorang yang dalam tiga bulan beturut-turut tidak aktif otomatis diganti," ujar Freddy.

Selain itu, apabila seseorang sudah pindah partai, dan apabila seseorang yang sudah kena teguran kemudian mengulangi perbuatannya. 

"Seseorang bisa direposisi, dipindahkan dari tempat satu ke tempat lain. Dari poin ini silakan anda menilai. Itu kriteria yang digunakan ketua umum untuk revitalisasi yang diamanatkan oleh Rapimnas," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/