Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sering Desak Setnov Mundur dari Ketum, Jadi Alasan DPP Golkar Pecat Yorrys Raweyai

Sering Desak Setnov Mundur dari Ketum, Jadi Alasan DPP Golkar Pecat Yorrys Raweyai
Istimewa.
Selasa, 03 Oktober 2017 15:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - DPP Partai Golkar menetbitkan SK pemberhentian sebagai pengurus kepada Ketua Korbid Polhukam DPP Golkar, Yorrys Raweyai. Politikus asal Papua itu dipecat karena manuvernya mendesak Novanto mundur.

"Alasan (pemecatan) mungkin selama ini Pak Yorrys membuat intrik yang tak menguntungkan Golkar. Dengan demikian beliau diganti oleh Letjen (Purn) Eko Widyamoko," ucap Ketua DPP Golkar Aziz Samual seperti dikutip GoNews.co dari (kumparan.com), Selasa (3/10/2017).

Yorrys memang dikenal keras mendesak Novanto mundur dari jabatan ketua umum Golkar, karena status tersangka dalam kasus proyek e-KTP di KPK. Selain melalui pernyataan, Yorrys terlibat dalam rapat harian dan pertemuan yang merekomendasikan Setya Novanto nonaktif.

Tapi Yorrys sebetulnya tak sendiri, justru informasi rekomendasi nonaktif itu disampaikan oleh Kahar Muzakir kepada wartawan. Rapat harian itu juga dipimpin oleh Ketua Harian Nurdin Halid, yang juga minta Setya Novanto nonaktif.

"(Nurdin dan Kahar) tidak (dipecat), baru ganti Yorrys karena yang lain tidak ada buat intrik," ucap Aziz soal nasib Nurdin dan Kahar.

Surat pemberhentian itu diteken oleh Setya Novanto dan Idrus Marham kemarin sore, atau beberapa saat sebelum keluar dari RS Premier Jakarta.

"Suratnya dikasih hari ini atau besok (kepada Yorrys)," kata Aziz. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/