Pameran Ekspo dari UMKM se Sumatera Barat juga Menjadi Bagian Agenda Minangkabau Travel Mart 3 Tahun 2017 di Bukittinggi

BUKITTINGGI - Agenda tahunan Minangkabau Travel Mart (MTM) yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya akan berlangsung pada 3 – 6 Oktober 2017. Setelah tahun sebelumnya fokus terhadap wisata bahari, tahun ini MTM lebih menggarap bidang Sport Tourism dan MICE.

Terkait hal itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sumatera Barat akan mengangkat tema West Sumatera Your MICE and Sport Tourism untuk MTM tahun 2017 ini. "Melalui tema ini, kami ingin mengenalkan bahwa Sumatera Barat tidak hanya terkenal dengan kuliner dan tempat wisata yang wajib dikunjungi, tetapi juga bisa menjadi tempat untuk melaksanakan MICE dan sport tourism,” ujar Febby Dt. Bangso, Ketua DPP ASPPI Sumatera Barat.

Seperti tahun sebelumnya, ajang Minangkabau Travel Mart 3 adalah tempat bertemunya para buyer dan seller baik yang berasal dari domestik maupun yang berasal dari mancanegara. Sumatera Barat telah mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang siap untuk melaksanakan MICE dan sport tourism. Ada beberapa kota yang dinilai cukup mendukung yaitu Padang sebagai ibu kota dan Bukittinggi sebagai pusat pariwisata yang sangat dekat dengan obyek wisata yang mendukung pelaksanaan sport tourism dan MICE.

Selain itu, pada kegiatan MTM 3 ini juga akan dimeriahkan dengan kegiatan pameran ekspo bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang akan digelar di pelataran Jam Gadang Bukittinggi dan akan diikuti oleh para pelaku UMKM dari setiap kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat, ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bukittinggi, Erwin Umar, Sabtu 30 September 2017.

Ketua ASPPI Bukittinggi, Syafril menyebutkan, kita berharap pada tahun ke 3 pelaksanaan MTM 3 ini akan semakin baik dari penyelenggaraan tahun- tahun sebelumnya, karena kita akan mengadakan 7 iven pada kegiatan kali ini, terangnya.

Syafril juga menyebutkan, Dinas Pariwisata Bukittinggi sebagai leading sektor pariwisata juga mendukung kegiatan ini dengan mengalokasikan dana sebesar Rp40 juta yang berasal dari anggaran APBD Kota Bukittinggi, selain itu, kegiatan ini juga dibantu dengan dukungan dana oleh masing-masing pemerintah daerah di Sumatera Barat dan para sponsor, pungkasnya.(**)