Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jalur Lintas Selatan Buka Potensi Ekonomi Baru

Jalur Lintas Selatan Buka Potensi Ekonomi Baru
Istimewa.
Jum'at, 25 Agustus 2017 09:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo harap Jalan Lintas Selatan (JLS) segera rampung karena akan membuka potensi ekonomi baru bagi warga setempat.

"Jalan-jalan itu membuka daerah-daerah terisolir dan ternyata hebatnya dari daerah terisolir itu membuka tempat wisata baru dan berpotensi menambah ekonomi masyarakat seperti pantai gema ini, " ungkap Sigit saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi V ke Tungagung,  Jawa Timur, Kamis (24/08/2017).

Pantai Gemah, sambungnya merupakan tempat wisata baru setelah dibukanya akses JLS  (Tulungagung - Trenggalek). Sejak dibuka, Pantai Gemah telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)  420 juta / 3 bulan.  Sehingga,  bila pembangunan JLS dituntaskan, tidak menutup kemungkinan akan muncul pantai-pantai Gemah lainnya.

"Kata pak Bupati tadi sepanjang JLS Tulungagung ini akan membuka 10 bahkan lebih tempat destinasi baru. Kalau dikelola dengan baik akan menjadi pertumbuhan ekonomi yang baru, " jelasnya.

Masih diungkapkan Sigit, banyak kajian yang menunjukkan destinasi wisata mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, apabila dikelola dengan baik.

Karena itu,  Politisi PKS ini komitmen akan mendorong pembangunan JLS yang menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan untuk segera rampung. Walaupun tidak menutup kemungkinan, pembangunan JLS akan tersendat karena kondisi keuangan negara yang kurang bersahabat. Seperti trayek JLS (Tulungagung-Trenggalek) yang masih menyisakan 34,35 Km dari total panjang 55,1 Km.

"Mudah-mudahan program JLS ini tetap berlanjut seperti yang kita ditargetkan dalam RPJMN. Tahun 2019 kan semestinya sudah nyambung sampai Malang tapi kondisi keuangan kita seperti ini,  minimal Tulungagung-Trenggalek atau blitar bisa terhubung, " tandasnya.

Sebagaimana diketahui,  JLS adalah salah satu proyek strategis nasional yang akan menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan Jawa Timur.  Mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.

Selain meninjau JLS,  tim kunjungan kerja komisi V juga berkunjung ke beberapa tempat, antara lain: Jembatan Mergayu, Embung Nglampir dan Jalan Lingkar Timur (JLT). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/