Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
14 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekjen FUI Anggap Pidato Viktor Laiskodat Bisa Picu Gejolak Seperti Kasus Ahok

Sekjen FUI Anggap Pidato Viktor Laiskodat Bisa Picu Gejolak Seperti Kasus Ahok
Istimewa.
Kamis, 10 Agustus 2017 19:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) menyambangi Gedung DPR sore ini, Kamis (10/8/2017). Kedatangan perwakilan FUI itu untuk menyampaikan keberatan mereka atas ucapan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perwakilan FUI tersebut diterima langsung Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath menilai, ucapan Viktor yang menyebut ajaran Islam memaksa warga negara non Muslim untuk memeluk agama Islam merupakan fitnah dan telah menimbulkan keresahan umat Islam.

"Kami nilai itu memfitnah ajaran Islam dan telah menimbulkan keresahan, ketersinggungan keresahan pada umat Islam," kata Al Khaththath di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Al Khaththath juga khawatir tudingan Viktor akan memicu gejolak seperti kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) karena mengaitkan Surah Al Maidah ayat 51 demi pencalonannya di Pilgub DKI Jakarta.

"Jadi kami tidak ingin terjadi gejolak lagi," jelasnya.

Pihaknya mendesak pimpinan DPR RI dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) segera memberhentikan Viktor secara tidak hormat sebagai wakil rakyat. Selain itu, FUI juga mendesak Viktor dan Partai NasDem untuk meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam.

"Viktor dan partainya, NasDem sesegera mungkin meminta maaf dan menyampaikan rasa penyesalannya kepada umat Islam secara terbuka, jadi tidak ditutup-tutupi dan tidak membela diri, karena itu akan semakin menyakitkan umat Islam," tegasnya.

Ditambahkannya, FUI meminta polisi segera memproses laporan terhadap Viktor yang telah disampaikan sejumlah pihak ke Bareskrim Mabes Polri. "Kami meminta kepada Polri untuk segera melaksanakan proses hukum secara jujur dan profesional. Supaya tidak terburu terjadi gejolak," tandasnya.

Kepada umat Islam, dia mengimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan ucapan Viktor. "Tetap tenang dan semakin merapatkan barisan serta bersiap-siap menerima komando ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat demi menjaga keutuhan NKRI," tambahnya.

Di lokasi sama, Fadli berjanji akan meneruskan aspirasi FUI soal pernyataan kontroversial Viktor kepada MKD, Partai NasDem dan Kepolisian agar tidak masalah ini segera selesai. "Lalu kami terima kita akan teruskan kepihak terkait baik MKD dan fraksi partai nasdem, partai, dan kepolisian. Saya kira agar masalah ini tidak berlarut-larut agar tak ada guncangan masalah," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/