Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
14 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
2
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
3
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kesehatan

Jangan Tidurkan Bayi di Dada, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan Tidurkan Bayi di Dada, Bisa Sebabkan Kematian
Ilustrasi. (viva)
Sabtu, 29 Juli 2017 20:55 WIB
JAKARTA - Meletakkan bayi di dada merupakan salah satu dilakukan orangtua untuk menidurkan bayinya. Padahal cara tersebut sangat berbahaya bagi bayi, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dilansir dari Metro.co.uk, Sabtu 29 Juli 2017, dokter Sam Hanke mengungkapkan peringatan itu dilandasi pengalaman pribadinya. Pada 2010, ia terbaring di sofa, sementara bayinya yang bernama Charlie tertidur di dadanya. Beberapa menit kemudian, Hanke sendiri tertidur. Saat ia terbangun, nyawa Charlie sudah tiada.

Kematian Charlie merupakan bagian dari Sindrom Kematian Bayi Mendadak (Sudden Infant Death Syndrome atau SIDS). Meski hingga kini penyebabnya belum diketahui, tidur dalam posisi perut berada di bawah menjadi salah satu dugaan terjadinya SIDS.

Duka yang dialami Danke mendorong ia dan istrinya untuk meluncurkan Charlie's Kids, sebuah yayasan yang bertujuan untuk mendidik orangtua bagaimana membiarkan bayi tertidur dengan cara teraman.

Yayasan tersebut menunjukkan bahwa banyak bayi meninggal setiap tahun karena tidur dengan orangtua mereka. Selain tertidur dengan perut di bawah, ada dugaan SIDS terjadi karena bayi jatuh dari dada orangtuanya dan tertindih hingga tidak bisa bernapas.

Banyak ibu berkomentar bahwa terkadang satu-satunya cara agar bayi tertidur adalah dengan menaruhnya di dada.

Namun, Charlie's Kids mendesak orangtua untuk selalu meletakkan bayi tidur di ranjang sendiri, baik saat siang maupun malam hari.

Menurut penelitian Hanke, kecenderungan kejadian tersebut banyak dialami oleh bayi yang tidur dengan ayahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/