Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
Umum
23 jam yang lalu
All-4-One Kembali Hadir di Jakarta Dalam Tour Peringatan 30 Tahun
2
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
Olahraga
23 jam yang lalu
Jepang Kalahkan Tiongkok untuk Merebut Posisi Teratas Grup B
3
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
4
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
23 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
5
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
6 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
6
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
6 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh...Aktivis Antikorupsi Ini Positif Narkoba dan Berduaan dengan Cewek Cantik di Kamar Kos

Waduh...Aktivis Antikorupsi Ini Positif Narkoba dan Berduaan dengan Cewek Cantik di Kamar Kos
Syukur bersama seorang wanita ketika kena razia di sebuah kamar kos Jl Sriwijaya Surabaya, Rabu (26/7/2017). (surya.co.id)
Jum'at, 28 Juli 2017 03:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Syukur (41) yang diamankan dalam razia di kos mewah Jl Sriwijaya Surabaya, Rabu (26/7/2017) dan urine positif narkoba, ternyata Ketua Madura Corruption Watch (MCW).

Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Syukur merupakan Ketua MCW.

"Benar, dia (Syukur) merupakan aktivis anti korupsi di Madura. Hasil tes urine-nya positif matafetamin dan benzo," sebut Roni, Kamis (27/7/2017).

Hasil tes urine positif juga ditemukan pada wanita cantik yang satu kamar bersama Syukur saat digrebek, yakni Novitasari Rahma Sistianik (26), asal Jl Simorukun, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.Dia positif menggunakan zat metafetamin, ametafitamin dan benzo.

Meski tes urine positif, polisi tidak menahan Syukur dan Novitasari. Keduanya harus menjalani rehabilitasi.

Roni mengatakan, pemakai narkoba dan dilakukan proses rehabilitasi itu sudah sesuai prosedur yang berlaku.

Polrestabes Surabaya bakal berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya.

Roni juga menegaskan, razia akan terus dilakukan di Surabaya. Tujuannya menekan angka peredaran narkotika yang ada di Kota Pahlawan.

Untuk sasaran, lanjut Roni, razia akan gencar dilakukan di tempat-tempat kos, homestay apartemen, dan tempat hiburan malam. Karena tempat tersebut kerap ditemukan adanya transaksi narkoba.

"Kami tidak akan berhenti melakukan razia, ratus dilakukan dan tempatnya pindah-pindah. Razia dilakukan secara masif dengan instansi lainnya," ucap Roni.

Syukur saat proses pemeriksaan tes urine dalam razia di kos Jl Sriwijaya mengaku, dirinya bukan pemakai narkoba atau zat narkotika lainnya.

"Saya bukan habis memakai (narkoba), habis keluar makan dan langsung ke kamar," aku Syukur di tempat kos Jl Sriwijaya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya menjaring pasangan yang mengaku pasangan suami istri siri, Rabu (26/7/2017) di rumah kos Jl Sriwijaya Surabaya. ***

Sumber:surya malang.
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/