Home  /  Berita  /  GoNews Group

Survey SMRC: Bila Head to Head Pilpres Hari Ini, Jokowi Unggul Atas Prabowo

Survey SMRC: Bila Head to Head Pilpres Hari Ini, Jokowi Unggul Atas Prabowo
Jokowi saat mengundang Prabowo ke Istana. (istimewa)
Jum'at, 09 Juni 2017 00:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar survei tentang pengaruh Pilgub DKI terhadap perpolitikan nasional.

Pada saat yang sama, SMRC juga melakukan sigi tentang pemilihan presiden dan wakil presiden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling mengambil 1.500 responden sebagai sampel.

Survei dilakukan pada WNI yang berumur 17 tahun atau lebih. Margin of error penelitian tersebut plus-minus 2,5 persen. Sedangkan tingkat kepercayaannya 95 persen.

Responden dipilih lewat wawancara tatap muka oleh pewawancara yang dilatih. Periode wawancara dilakukan pada 14-20 Mei 2017.SMRC melakukan simulasi jika pilpres digelar sekarang dan hanya diikuti dua capres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Hasilnya elektabilitas Jokowi 53,7 persen dan Prabowo 37,2 persen. Adapun yang tidak menjawab 9,1 persen.

Peneliti senior SMRC Djayadi Hanan mengatakan raihan angka elektabilitas Jokowi vs Prabowo saat ini sama dengan Pilpres 2009. Saat itu ada dua calon juga yang diunggulkan, yakni Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Menjelang setahun pilpres, ini mirip dengan keadaan kompetisi antara Pak SBY dan pesaing terdekatnya. Tahun 2009 Pak SBY dan Ibu Mega," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei SMRC di Jalan Cisadane Nomor 8, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).

"Kita bisa menilai bahwa apa yang terjadi sekarang dukungan ini tidak beda jauh 2 tahun menjelang pemilu 2009, keadaannya bukan suatu yang tidak normal. Bila pemilihan sekarang, (top of mind) Jokowi 53,7% dan Prabowo 37,2%," tambah Djayadi.

Pada 2007 atau dua tahun sebelum Pemilu 2009, elektabilitas SBY 54,5 persen dan Mega 27,7 persen. Jadi ada situasi 2 tahun menjelang pemilihan presiden kalau tidak ada perubahan berarti yang sekarang unggul bisa jadi unggul," kata Djayadi. ***

Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/