Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nusron Wahid Bilang, Jika Menteri Susi Pudjiastuti Maju Pilgub Jabar, Bisa Porak Poranda

Nusron Wahid Bilang, Jika Menteri Susi Pudjiastuti Maju Pilgub Jabar, Bisa Porak Poranda
Istimewa.
Jum'at, 09 Juni 2017 00:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar, Nusron Wahid memprediksi, bisa jadi akan ada kejutan pada Pilgub Jabar 2018.

Misalnya, ada tokoh yang secara tak terduga mendadak muncul sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Nusron mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, bisa saja tiba-tiba muncul sebagai calon gubernur jabar.

"Kalau Bu Susi maju Pilgub Jabar, itu bisa memporak-porandakan semuanya," kata Nusron, saat hadir dalam rilis survei Poltracking, di Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Dalam survei ini, muncul lima  calon yang dianggap potensial untuk maju sebagai Jabar 1, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil unggul (42,75 persen), disusul Deddy Mizwar (16,38 persen), Dedi Mulyadi (11,25 persen), Dede Yusuf (9,75 persen), dan Aa Gym (6,50 persen).

Nusron mengatakan, nama-nama yang muncul dalam survei Poltracking ini tidak jauh berbeda dari nama-nama yang sudah muncul sebelumnya.

Padahal, bisa jadi muncul kejutan layaknya Pilgub DKI Jakarta. Nama Agus Harimurti Yudhoyono yang tak pernah muncul dalam survei, di menit-menit akhir bisa saja diusung oleh koalisi Partai Demokrat.

"Saya yakin ada kejutan. Kalau Susi diturunkan kan pasti akan gempar," ujar Nusron.

Namun, saat dikonfirmasi seusai acara, Nusron membantah bahwa Partai Golkar sudah membidik wanita asal Pangandaran tersebut sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

"Belum ada pembicaraan kalau Golkar, tapi partai lain mungkin akan ada kejutan," kata Nusron. ***

Sumber:Tribunews
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/