Jatim Butuh Gubernur Yang Pro-Olahraga

JAWA TIMUR Jawa Barat, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta, berpuluh tahun menjadi propinsi yang paling banyak bergelora dunia olahraganya. Tak heran, keempat propinsi itu pula yang paling banyak mengkontribusikan atlet-atletnya ke tingkat nasional. Pendek kata, sejak lama, keempat propinsi ini saling bersaing untuk membuktikan dirinya sebagai propinsi paling maju dunia olahraganya.

Tetapi, dalam kurun waktu sepuluh tahun tetakhir, gelora Jatim seperti menguap. Benar masih ada prestasi, tetapi Jatim sepuluh tahun ini seperti kehilangan marwah keolahragaannya. Tak ada lagi pahlawan-pahlawan yang mampu menggetarkan jagad olahraga nasional. Padahal, sejak era 1950-80an, atlet-atlet Jatim senantiasa menjadi momok. Membuat gentar setiap lawan-lawan yang akan menghadapinya.

Sepakbola, tinju, judo, panahan, karate, atletik, dan banyak cabang lain yang selalu jadi kebanggaan. Cabang-cabang olahraga yang selalu membuat siapa pun terkagum-kagum ketika melihatnya.

Abdul Kadir, Muhammad Basri, Jacob Sihasale, Waskito, Subodro, Rusdi Bahlawan, Hadi Ismanto, Joko Malis, Johny Fahamsyah, dan masih berderet nama kondang pesepakbola asal Jatim yang mampu menggetarkan jagad sepakbola nasional.

Wongso Suseno, Kaisiong, Adrian Kaspari, Wongso Indrajit, dan masih banyak nama besar yang manakutkan lawan-lawannya di ring tinju. Bahkan Wongso Suseno adalah petinju Indonesia pertama yang menjadi juara OPBF, kejuaraan yang kala itu sangat bergengsi. Adrian Kaspari adalah satu-satunya petinju profesional Indonesia yang pernah tampil ring MGM Grand Las Vegas, Amerika.

Lilis Handayani, pemanah putri yang menjadi pionir perolehan medali untuk bangsa Indonesia, di Olimpiade. Bersama dua sahabatnya, Lilis menyumbangkan medali perak Olimpiade Seoul 1986.

Dan, masih banyak para pahlawan olahraga asal Jatim. Sekarang? Jatim nyar8s sama dengan daerah lainnya, stag.

Gubernur Olahraga

Seperti daerah lainnta, 2018 Jatim akan memilih gubernur baru. Jika Jatim tak ingin olagraganya tenggelan, warga jatim tidak boleh asalan dalam melilih gubernur barunya. Dan bukan gubernur yang asal mengobral janji politik. Tapi gubernur yang sungguh telah terbukti mampu bergerak di dunia olahraga.

La Nyala Mattaliti adalah sosok yang telah terbukti mampu dan memiliki jiwa keolahragaan. Sebelum menjadi ketua umum PSSI, La Nyala juga sudah berkali-kali menggerakan dunia olahraga di Jatim lewat Pemuda Pancasila. Jadi, jika dunia olahraga Jatim mau kembali maju, maka jangan ragu untuk memilihnya.

Di tangan LNM, begitu sapaan akrabnya La Nyala, masyarakat Jatim akan kembali memiliki gelora keolahragaan. Jatim, akan kembali memiliki kebanggaan di dunia olahraga. Jatim akan kembali menjadi kawah candradimuka.

Jadi, jika rakyat Jatim salah pilih, maka dunia olahraga Jatim sungguh-sungguh akan tenggelam. M. Nigara, Wartawan Olagraga Senior