Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspadalah Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran Kian Marak

Waspadalah Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran Kian Marak
Ilustrasi.
Rabu, 07 Juni 2017 14:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kebutuhan uang yang cukup tinggi saat Lebaran dikhawatirkan bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, misalnya dengan mengedarkan uang palsu.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi meminta masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran uang palsu. Dia juga meminta masyarakat cermat agar bisa membedakan mana uang yang asli dengan yang palsu. Lantas bagaimana cara membedakannya?

"Baik uang lama maupun uang baru, baik dengan warna terang, diterawang ada berapa yang bisa dilihat watermark gambarnya. Apakah pahlawannya cocok atau tidak, diraba memang ada bagian tertentu yang dibuat agak kasar. Uang baru letaknya ada bagian tertentu yang bisa diraba khusus tunanetra," ujar Suhaedi saat jumpa media di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Dia meminta masyarakat perlu mengingat kembali cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membedakan uang asli dan yang palsu, yaitu dengan 3D dilihat, diraba, diterawang.

"Ada yang bisa berubah warna, inilah yang harus dilihat dan masyarakat sudah mengetahui 3D secara umum dan di perbankan. Jika ada keraguan dari masyarakat bisa lebih cepat ditindak oleh Kepolisian," jelasnya.

Selain itu, BI juga telah memasang pengaman di setiap pecahan uang rupiah. Bahkan tingkat pengamanan pun semakin tinggi sejalan dengan teknologi terbaru produksi percetakan uang.

"Untuk membedakan uang itu ada unsur pengamannya. Uang rupiah kita bisa 8 sampai 12 pengaman. Makin tinggi pecahannya misalnya Rp 100.000 itu 12 pengamannya," sebut Suhaedi. ***

Sumber:kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/