Jika Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Basuki Terancam Dipecat dari Gerindra

SURABAYA - Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim Ahmad Hadinuddin memastikan Ketua Komisi B DPRD Jatim Moch Basuki terakhir kali bisa dihubungi pukul 16.00 sore. Kemudian, pada pukul 18.00 petang sudah tidak bisa dihubungi lagi.

"Kami juga masih menunggu rilis resmi dari KPK, soalnya informasinya masih simpang siur. Dalam hitungan jam pasti akan dirilis KPK. Terakhir bisa dihubungi anggota yang lain pukul 16.00 sore, lalu pukul 18.00 malam sudah tak bisa dikontak lagi dan nggak ada jawaban," tegasnya kepada wartawan di Hotel Singgasana Surabaya, Senin (5/6/2017) malam.

Pihaknya menegaskan tidak akan memberi bantuan hukum bagi kader yang terlibat kasus korupsi. Perintah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat tegas bagi kasus korupsi.

"Jelas tidak ada bantuan hukum. Tidak perlu menunggu kekuatan hukum tetap. Jika benar status tersangka, langsung akan mendapat sanksi tegas pemecatan dari partai. Pak Prabowo itu tegas. Kalau ada anggota partai yang tersangkut, ya langsung dipecat," tukas Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini.

Dia menambahkan, Gerindra padahal akan mengadakan pembekalan anti korupsi bagi anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim pada 14 Juni 2017.***