Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
19 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nobar Final Liga Champion di Turin, Fans Juventus Diteror Ledakan Keras, Ratusan Cedera

Nobar Final Liga Champion di Turin, Fans Juventus Diteror Ledakan Keras, Ratusan Cedera
Istimewa.
Minggu, 04 Juni 2017 06:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TURIN- Ketenangan dan kesukacitaan acara nonton bareng final Liga Champions yang dilakukan fans Juventus di Piazza San Carlo, Turin, Italia, pada Sabtu (3/6/2017), berubah jadi kekacauan.

Hal ini setelah suara ledakan keras terdengar di lokasi. Diberitakan AFP, ledakan itu kemungkinan dipicu oleh petasan, dan ada satu orang atau lebih yang meneriakkan sebuah bom telah meledak.

Alhasil, ribuan orang yang menghadiri acara nonbar itu pun panik dan berhamburan pergi secepatnya meninggalkan lokasi.

Akibatnya, menurut kepolisian Italia, sekitar 200 orang cedera dan dua diantaranya mengalami luka serius.

Peristiwa itu terjadi saat laga yang mempertemukan Juventus dan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, tersisa 10 menit lagi. 

Sementara itu, menurut salah satu saksi mata, situasinya benar-benar kacau setelah ledakan terdengar.

"Kami mendengar ledakan, dan semua orang mulai berlari. Kami mendengar teriakan, dan ribuan orang mulai berlari dari alun-alun," katanya kepada surat kabar La Stampa.

"Kami semua kewalahan, ada anak-anak yang kehilangan orang tua dan saudara mereka. Anda tidak mengerti apa-apa bahkan setelah beberapa menit, itu tampak seperti bom yang sebenarnya," tandasnya.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan Real Madrid dengan skor 4-1. Kegagalan ini sekaligus jadi yang ketujuh bagi Juventus di final Liga Champions setelah tahun 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, dan 2015. 

Sementara, Juventus tercatat baru dua kali memboyong trofi "Si Kuping Besar" ini, yakni tahun 1985 dan 1996. ***

Sumber:suara.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/