Golkar Klaim Banyak Kader yang Layak Jadi Cawapres, Wasekjen: Semua Tergantung Jokowi, Kita Tidak Akan Mengajukan Nama

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, banyak kader partainya yang layak dan pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.

Pernyataan ini menyikapi penilaian Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa belum saatnya Golkar mengajukan nama kadernya untuk menjadi cawapres.

"Kader Partai Golkar banyak yang mumpuni untuk menempati posisi tersebut," kata Ace seperti dikutip GoNews.co dari Merdeka.com, Jumat (26/5/2017).

Meski demikian, Ace menegaskan, Golkar tidak mengajukan kadernya menjadi cawapres Jokowi. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan soal cawapres kepada Jokowi. 

"Partai Golkar tidak akan mengajukan cawapres dari kader internal. Kami menyerahkan semua kepada Presiden Jokowi," ujarnya. 

Selain itu, wacana kader internal menjadi pendamping Jokowi hanya sebatas usulan pribadi Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie bukan keputusan DPP Partai Golkar. Untuk menentukan cawapres, lanjut Ace, partai memiliki mekanisme dan prosedur yang harus dilakukan. 

"Ya itu pendapat Pak Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina. Soal wacana Cawapres dari Partai Golkar. Tentu kami memiliki mekanismenya tersendiri. Harus melalui proses sesuai dengan aturan organisasi," pungkasnya. 

Sebelumnya, Partai Golkar disebut akan mengusulkan nama kadernya menjadi cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan belum saatnya Golkar mengajukan nama kadernya untuk menjadi cawapres.

"Bahwa Golkar sudah menyiapkan calonnya itu tentu baik-baik saja, itu penting juga tapi kalau untuk menetapkan pada dewasa ini pasti belum waktunya," ungkap Wapres JK di rumah dinasnya Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menilai, belum ada kader Golkar yang cocok menjadi cawapres. Di samping itu, dia menilai belum ada kesiapan koalisi yang dibentuk Golkar untuk bertarung di Pilpres 2019. 

"Koalisi saja belum terbentuk apalagi mengusulkan pasangannya," ujar Wapres JK.***