Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cinta Ditolak Calon Mertua, Nyawa Kekasih Dilenyapkan

Cinta Ditolak Calon Mertua, Nyawa Kekasih Dilenyapkan
Ilustrasi. (tribunnews.com)
Selasa, 23 Mei 2017 11:33 WIB
SUMENEP - Warga Dusun Pakbima, Desa Talaga, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sepudi, Madura, Jawa Timur, mendadak heboh, Senin (22/5/2017). Penyebabnya adalah ditemukannya Nurhasanah (17) dalam kondisi tidak bernyawa.

Gadis tersebut ternyata dibunuh dengan cara dicekik oleh kekasihnya, Ahmad Syafrawi (21), warga Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Pulau Sepudi, Madura. Syafrawi melakukan tindakan keji itu karena kecewa cintanya ditolak calon mertuanya, orangtua Nurhasanah.

Kejadian diduga berawal ketika Ahmad Syafrawi yang pada Minggu malam berkunjung ke rumah pacarnya, Nurhasanah di Dusun Pakbima, Desa Talaga.

Namun kedatangan pemuda yang sehari-harinya hanya menjadi nelayan ini, tidak disambut baik oleh kedua orang pacarnya tersebut. Yang terjadi sebaliknya, keinginannya untuk mempersunting sang kekasih justru ditolak.

''Diduga karena cintanya ditolak itulah, pelaku Ahmad Syafrawi marah besar dan nekat akan menghabisi pacarnya,'' kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Senin (22/5/2017).

Rencana buruk pelaku pun terjadi ketika Minggu malam itu, korban menemui pelaku di Dusun Pakbima Desa Talaga.

Ketika itu pelaku mengutarakan secara detail kepada korban bahwa ia yang hendak melamar pacarnya ditolak oleh kedua orang tua pacarnya.

Pada kesempatan itu, pelaku langsung mencekik leher pacarnya dari belakang sendirian hingga akhirnya korban yang kesulitan bernafas, meninggal dunia.

''Korban yang sudah tidak bernyawa tersebut lalu ditinggal sendirian di suatu tempat dekat rumah korban, hingga jasadnya diketahui oleh warga dan orang tuanya, Senin pagi,'' lanjutnya.

Aparat kepolisian yang mendengar laporan itu langsung mengejar pelaku dengan mendatangi rumah pelaku di Dusun Sonok, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong.

Pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi yang menggelandangnya ke Mapolsek Sepudi.

''Tersangka mengakui membunuh pacarnya karena kesal cintanya ditolak orang tuanya,'' sambung Suwardi. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka bakal dijerat pasal 340 Subsider 338 Subsider 351 (3) KUHP, dengan ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.***   

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/