Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
11 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik
Nasional

Bachtiar Chamsyah: PPP Berasaskan Islam, Harus Dukung Cagub Muslim

Bachtiar Chamsyah: PPP Berasaskan Islam, Harus Dukung Cagub Muslim
Bachtiar Chamsyah berkumpul bersama sejumlah sesepuh PPP dan pengurus PPP DKI Jakarta. (viva.co.id)
Jum'at, 14 April 2017 22:12 WIB
JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Bachtiar Chamsyah menegaskan, PPP berasaskan Islam, maka harus mendukung calon gubernur dan wakil gubernur yang muslim.

"Kami ingin luruskan kepada pendukung PPP, masyarakat luas, karena partai ini asasnya Islam maka siapapun yang dipilih harus muslim," kata Bachtiar Chamsyah, di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 14 April 2017.

Hal itu disampaikan Bachtiar Chamsyah saat berkumpul dengan sejumlah sesepuh PPP serta pengurus DPW PPP dan DPC PPP di DKI Jakarta dari kubu Djan Faridz dan Muhammad Romahurmuziy.

Mereka membahas soal dukungan partai di Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Mereka menolak keputusan partai dari dua kubu yang mendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Alasannya, dukungan tersebut bertentangan dengan asas partai yang bernapaskan Islam.

Bachtiar menambahkan, seharusnya PPP sebagai rumah besar umat Islam dan berasas Islam mendukung pemimpin yang seiman. Namun demikian, hal itu bukan berarti partainya anti terhadap minoritas.

''PPP punya prinsip, kebijakan yang di luar asas partai itu adalah salah. Ini bukan berarti ini partai SARA, tidak. Ini berdasarkan asas partai, maka tolong pisahkan asas partai dengan isu SARA,'' ujarnya menambahkan.

Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan PPP menghargai keberagaman yang tertuang dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Namun, dalam konteks politik, seluruh kader disebutnya harus mematuhi asas partai yang berlaku.

''Kami menegaskan bahwa kami sangat cinta dengan Indonesia, kami sepakat dengan Bhinneka Tunggal Ika, dan kami sepakat dengan keutuhan NKRI dalam konteks bernegara. Tapi dalam konteks pilihan politik, kami tetap mengacu pada asas partai,'' ujarnya.

Kader PPP dari kubu Romi dan Djan Faridz yang hadir di antaranya yaitu Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Yudo Paripurno, Bachtiar Chamsyah, Zarkasih Nur, Aisyah Amini, Anwar Sanusi, Syukri Fadholi, Mardiono, Habil Marati, Ubaidilah Murod, dan Mudrick Sangidu.***

Editor:hasan b
Sumber:viva.co.id
Kategori:Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/