Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Jelang Asian Games, Ingatkan Kemenpora agar Hati-hati, KPK: Jangan Sampai Kasus SEA Games dan PON Riau Terulang

Jelang Asian Games, Ingatkan Kemenpora agar Hati-hati, KPK: Jangan Sampai Kasus SEA Games dan PON Riau Terulang
Istimewa.
Kamis, 16 Maret 2017 02:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berhati-hati dalam proses pengadaan barang dan jasa Asia Games 2018.

Apalagi, proyek tersebut akan memakan anggaran yang cukup besar. "Semakin besar proyek tentu semakin besar penyimpangan jika tidak dilakukan sesuai aturan yang berlaku," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Febri mengingatkan, KPK pernah menangani kasus korupsi terkait acara besar keolahragaan.

Dia mencontohkan proyek pembangunan Stadion Hambalang, Proyek Wisma Atlet Hambalang, korupsi Sea Games dan PON Riau.

Febri menilai, perencanaan Asia Games harus dilakukan dengan baik agar tidak dinikmati oleh pihak tertentu. Untuk itu, KPK, lanjut dia, terbuka bila Kementerian Pemuda dan Olahaga menggandeng KPK dalam aspek pencegahan.

"Jika Kemenpora minta aspek pencegahan, kami terbuka untuk itu. Jalani proyek dengan benar sesuai dengan aturan berlaku supaya tidak ada perbuatan melawan hukum," ucap Febri.

Terkait rencana Ketua Asia Games 2018 Jusuf Kalla untuk melakukan penunjukan langsung, KPK, kata Febri, tidak bisa mengatakan adanya potensi penyimpangan bila penunjukan langsung terjadi.

"Belum bisa dikatakan melanggar atau tidak. Kami harus mencermati terlebih dahulu," ujar Febri. ***

Sumber:kompas.com
Kategori:Olahraga, Pemerintahan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/