Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pesta Tuak untuk Bergembira Ria, Eh Malah Tewas Ditikam Teman Sendiri

Pesta Tuak untuk Bergembira Ria, Eh Malah Tewas Ditikam Teman Sendiri
ilustrasi
Jum'at, 03 Maret 2017 11:02 WIB

MEDAN - Sekelompok orang ini awalnya ingin bergembira ria dengan pesta tuak, berbincang dan bernyanyi bersama. Namun, hanya karena sedikit salah paham, akhirnya memicu perkelahian dan berujung penikaman.

Akibat penikaman itu, Syahkubat (36) tewas. Warga Jalan Ampera 1 Gang Tempel, Sei Sikambing, Helvetia, tewas usai ditikam teman kumpulnya minum tuak, Susanto Iswandi (46), warga Jalan Binjai Gang Banteng.

"Penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Gatot Subroto, Sei Sikambing C II, Medan Helvetia, Rabu (1/3) sekira pukul 20.00 WIB," kata Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto, Kamis (2/3).

Hendra memaparkan, peristiwa itu berawal saat Syahkubat berkumpul bersama sejumlah rekannya di depan pos ormas pemuda di Jalan Aluminium, Sei Sikambing C II, Medan Helvetia, sekira pukul 19.30 WIB. Mereka minum tuak, berbincang dan bernyanyi di sana.

Susanto kemudian ikut bergabung bersama mereka. Setelah berbincang, diduga terjadi kesalahpahaman antara dia dengan Simson, seorang pria yang ikut berkumpul di sana.

Keributan terjadi. Keduanya kemudian berkelahi. Susanto menyabet Simson dengan pisau. Setelah itu dia kabur.

Melihat itu, Syahkubat tak tinggal diam. Dia mengejar Susanto. "Tak lama kemudian korban ditikam tersangka pada bagian dada kiri dan terkapar di pinggir Jalan Gatot Subroto," jelas Hendra.

Melihat Syahkubat terkapar bersimbah darah, rekannya yang lain mengejar Susanto menggunakan mobil. Mereka menangkap dan menghakiminya hingga babak belur sebelum menyerahkan ke Polsek Helvetia.

"Kita juga sudah amankan barang bukti sebilah pisau kecil berwarna hitam dan pakaian korban," jelas Hendra.

Polisi masih mendalami kasus pembunuhan ini. Mereka sudah memeriksa sejumlah saksi dan lokasi kejadian. "Kita juga mendalami motif pelaku. Dugaan sementara, motifnya salah paham," pungkas Hendra. (mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/