Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
16 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Pelajar SMP di Pesisir Selatan Kesurupan Usai Upacara Bendera

Puluhan Pelajar SMP di Pesisir Selatan Kesurupan Usai Upacara Bendera
Ilustrasi pelajar kesurupan. (republika.co.id)
Senin, 20 Februari 2017 13:00 WIB
PAINAN - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kesurupan. Kesurupan massal itu terjadi usai upacara bendera, Senin (20/2) pagi.

Dikutip dari republika.co.id, Kepala SMPN 1 Sutera, Khairul Asri mengatakan, pada awalnya kesurupan hanya dialami oleh beberapa pelajar setelah upacara bendera dilaksanakan. Namun dengan cepat menjalar ke puluhan pelajar lainnya.

Agar kejadian tidak berdampak pada proses belajar mengajar, pelajar yang mengalami kesurupan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

"Namun karena situasi semakin tidak terkendali akhirnya semua pelajar kami pulangkan, sekitar pukul 10.00 WIB," kata dia.

Agar suasana belajar mengajar kembali normal, pihaknya berencana pada Selasa (21/2) mengadakan pengajian serta zikir bersama yang melibatkan pelajar, orang tua pelajar, ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Salah seorang orang tua pelajar, Zainal mengaku was-was setelah mendapatkan informasi tersebut dan segera mendatangi sekolah menjemput anaknya.

''Kami sebagai orang tua berharap dan berdoa semoga situasi seperti sediakala, sehingga pelajar bisa beraktivitas seperti biasa,'' kata dia.

Camat Sutera, Fachruddin meminta semua pihak untuk tetap tenang, ia dan pihak sekolah akan mengupayakan berbagai cara agar situasi bisa seperti sediakala.

''Insya Allah dengan pengajian serta dzikir bersama yang akan digelar bisa membuat suasana kembali nyaman dan tertib,'' kata Fachruddin.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/