Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
18 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
18 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2.088 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Rakyat 121 di Jakarta

2.088 Personel Gabungan Amankan Aksi Bela Rakyat 121 di Jakarta
Ilustrasi.
Kamis, 12 Januari 2017 13:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi 'Bela Rakyat' di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/1). Selain di Jakarta, aksi ini rencananya juga akan digelar secara serentak di 19 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Ratusan mahasiswa tersebut terlebih dahulu berkumpul di Patung Kuda, Monas sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka tampak membawa berbagai macam spanduk yang berisi tuntutan mereka. Rencananya mereka akan melakukan longmarch ke depan Istana Presiden.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Dwiyono bersama dengan Komandan Kodim (Dandim) 0501 Jakarta Pusat Kolonel Infanteri Moch Zamroni juga terlihat berada di lokasi guna mengawal langsung jalannya aksi para mahasiswa.

Dwiyono mengatakan, khusus untuk mengawal aksi tersebut, sebanyak 2.088 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan dikerahkan. "2.088 personel," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Sementara, Dandim Kolonel infantri (Dandim 0501) Mochamad Zamroni  mengatakan, pihaknya hanya mendukung pihak kepolisian untuk mengamankan demo tersebut.

"Kita bersifat mendukung punuh membackup kepolisian. Jumlah yang dikerahkan 400 orang . Sama yang di DPR. Bilamana membutuhkan masih bisa akita tambah. Situasional atas permintaan dari pihak krpolisian. Kita berharap adik-adik kita menyampaikan aspirasinya dengan baik dan tertib," jelasnya.

Diketahui, dalam pernyataan tertulisnya, massa BEM SI tersebut akan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk mencabut PP No 60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mengatur kenaikan beberapa produk Kepolisian seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

Mereka menuntut Presiden Jokowi-JK untuk membuat kebijakan yang pro rakyat, mereka juga mengecam keras pemerintah dan jajarannya yang saling 'cuci tangan' dengan kebijakan yang dibuat.

Selain itu, rencananya mereka juga menuntut agar harga kebutuhan pangan bisa distabilkan dan menolak kenaikan tarif listrik golongan 900VA dan mendesak dikembalikan subsidi untuk tarif listrik golongan 900VA. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/