Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
9 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sebut Wartawan Foto PSK di Facebook, Eko Prasetia Dilaporkan Pewarta Foto Indonesia ke Polda Metro

Sebut Wartawan Foto PSK di Facebook, Eko Prasetia Dilaporkan Pewarta Foto Indonesia ke Polda Metro
Konfrensi pers PFI. (foto: Hapi untuk GoNews)
Rabu, 11 Januari 2017 19:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pewarta Foto Indonesia (PFI) resmi melaporkan pemilik akun Facebook, Eko Prasetia ke Polda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017). Pasalnya, Eko dinilai melecehkan profesi pewarta foto, dengan menyebut PSK (pekerja sex komersial).

Ketua PFI, Lucky Pransiska mengatakan, proses ini menindaklanjuti postingan Eko dalam facebooknya yang menuding pewarta foto dalam sidang dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)sebagai tim cyber atau buzzer.

"Apa yang dilakukannya sudah mencoreng citra jurnalis dan merendahkan kami," kata Lucky di Polda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017).

Pada dasarnya, Lucky mengaku tak masalah jika Eko sudah meminta maaf. Namun, proses hukum terus berlangsung.

"Proses hukum kami tetap jalankan dan serahkan ke pihak kepolisian,” kata Fransiskus.

Menurutnya, apa yang dikatakan Eko bukan hanya menyinggung komunitasnya saja, melainkan seluruh pewarta mulai dari cetak hingga elektronik.

"Sebagai jurnalis, kami punya tanggungjawab sosial yang besar. Terlebih masyarakat sekarang begitu kritis dan cerdas. Kami dituntut sangat berhati-hati menyampaikan informasi," katanya.

Seperti diketahui, sempat menjadi viral melalui media sosial komentar Eko terhadap pewarta foto yang berkumpul saat menunggu persidangan Basuki. Eko membagikan melalui media sosial dengan menuliskan,

"Tim Cyber/buzzer penista agama yang malu dan taku ketahuan tampangnya untk dipublikasikan, turut hadir di persidangan hari ini. Udah seperti PSK asal Cina kelakuannya mereka, pake tutupin muka segala."

Tak lama setelah viral, Eko pun menyampaikan maafnya kepada Pewarta Foto Indonesia. Ia mengaku mendapatkan foto dan keterangan dari postingan netizen bernama Benz Syafe’i. “Saya bersalah karena teledor tidak mengkonfirmasi kebenarannya terlebih dahulu,” tulis Eko mengklarifikasi. Ia pun langsung menghapus untuk menghindari ketidakbenaran. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/