Polda Metro Akui Ekstasi Berbentuk Minion Banyak Beredar di Masyarakat
Penulis: Muslikhin Effendy
"Kan sekarang bentuk ekstasi ada Minion jadi dibikin lucu-lucu. Dalam pembuatan modelnya lucu-lucu untuk menyamarkan bahwa itu ekstasi, pengkaburanlah. Jadi tidak hanya di polisi saja mungkin kalau dilihat orang umum atau orang yang tidak mengerti tidak seperti obat tidak seperti ekstasi, jadi pengaburan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017).
Ia menegaskan, narkoba ini tidak dijualbelikan dalam bentuk berkemasan seperti permen di pasaran. Tapi narkoba ini memang dibuat menyerupai permen.
"Jadi bentuknya ini menyerupai permen tapi bukan permen hanya menyerupai, kayak Minion," jelasnya.
Ia menjelaskan, saat mengungkap kasus peredaran 'permen narkoba' ini polisi mengamankan tiga pelaku dari dua Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di Hotel Golden Crown, dan Appartemen Green Bay, Pluit, Jakarta Utara. "Kasus ini ada satu tsk yang meninggal itu dia melawan saat ditangkap," katanya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan, selang tiga minggu terakhir pihaknya berhasil mengamankan puluhan ribu butir ekstasi dan dua kilogram sabu.
"Selang tanggal 15 Desember hingga 9 Januari kami berhasil mengamankan Shabu 2.258,42 gram dan Ekstasi 26.560 butir di beberapa tempat dan pelaku berbeda," tukasnya.
Dalam penangkapan ini Polisi berhasil menahan 12 orang tersangka. Dan satu orang yang terpaksa ditembak hingga meninggal dunia karena melawan saat penangkapan. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum |