Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
17 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
17 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
3
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
17 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertipu Berita Hoax, Menteri Pertahanan pun Jadi Bulan-bulanan Nettizen

Tertipu Berita Hoax, Menteri Pertahanan pun Jadi Bulan-bulanan Nettizen
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif.
Selasa, 27 Desember 2016 10:07 WIB
ISLAMABAD - Sosok sekelas menteri pun bisa tertipu berita hoax alias palsu. Yang ketiban apes adalah Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif.

Melalui Twitter, dia mengklaim bahwa negaranya siap membalas serangan bom nuklir Israel.

”Menhan Israel mengancam akan menyerang dengan nuklir jika Pakistan membantu Syria melawan Daesh (ISIS). Israel lupa bahwa Pakistan juga punya bom nuklir,” tulis Asif di akun Twitter-nya, yakni @KhawajaMAsif.

Dia memang tergolong sebagai pejabat yang aktif nge-tweet. Seperti presiden terpilih AS Donald Trump.

Setelah ditelusuri, rupanya Asif membaca sebuah berita yang dirilis situs AWD News dengan judul Menhan Israel: Jika Pakistan Mengirim Tentara ke Syria, Kami Akan Menghancurkan Negara Tersebut dengan Serangan Nuklir.

Kementerian Pertahanan Israel pun langsung membantah. Tidak ada pejabat yang ngomong begitu dan berita yang beredar tidaklah benar.

Sebuah organisasi pengecek berita hoax pun mendukung pernyataan Kemenhan Israel. Situs AWD terkonfirmasi sebagai penyebar berita palsu.

Langsung saja sikap Asif mendapat cibiran dari pengguna internet. ”Program nuklir kita terlalu serius untuk ditangani politikus yang kecanduan Twitter,” tulis Nusrat Javeed, jurnalis TV Pakistan, melalui akun Twitter-nya.

Belakangan gelombang berita palsu kian mengkhawatirkan. Bahkan di AS, seorang pria menembaki kedai pizza hanya karena membaca berita bahwa tempat tersebut dijadikan sarang pedofil yang terkait dengan mantan capres AS Hillary Clinton. (afp/jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/