Panen Prestasi, Irfendi Juga Peroleh Penghargaan dari Menkeu

‘’Penghargaan dari Menteri Keuangan ini diraih karena laporan keuangan Pemkab Limapuluh Kota  sudah WTP, kinerja kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerahnya juga bagus’’

BUPATI Limapuluh Kota Irfendi Arbi terus menunjukan kebolehannya. Tak hanya sukses meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), penghargaan ‘National Procurement Award 2016’ Kategori Komitmen Penerapan Standar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), serta anugerah Kawastara Pawitra dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan penghargaan, putera Koto Tangah Simalanggang itu juga berhasil mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) baru-baru ini.

Penghargaan dari  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu diraih karena keberhasilan Pemkab Limapuluh Kota menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan laporan keunagan pemerintah. Pemerintah daerah di bawah pimpinan pasangan Bupati Irfendi Arbi dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan dinilai berhasil dan bisa merebut penghargaan itu karena, laporan keungan pemerintah daerahnya sudah mendapatkan WTP, kinerja kesehatan fiscal dan pengelolaan keuangan daerahnya bagus.

Penghargaan bergengsi itu diserahkan Kakanwil Ditjen Pembendaharaan Propinsi Sumbar Drs. Supriyo, S.Ip, MH kepada Irfendi Arbi di eks kantor bupati di Payakumbuh didampingi Kepala KPPN Bukittinggi Iwan Hanapi dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Payakumbuh Suprapto, Rabu pekan lalu.

‘’Penghargaan dari Menteri Keuangan ini diraih karena laporan keungan Pemkab Limapuluh Kota  sudah WTP, kinerja kesehatan fiscal dan pengelolaan keuangan daerahnya juga bagus,’’ ungkap Supriyo.

Dengan begitu, lanjut Supriyo, daerah ini juga berhak mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang besar di atas Rp49 milyar pada tahun 2017, di samping itu juga penghargaan dari Pemerintah RI terkait dengan WTP. Kriteria utama pemberian DID itu antara lain karena pemkab Limapuluh Kota telah mendapatkan opini WTP dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan bisa menetapkan Perda APBD tepat waktu.

‘’Atas perolehan Reward dan apresiasi atas capaian pengelolaan kinerja keuangan daerah itu, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan memberikan penghargaan berupa Anugerah Dana Rakca kepada Pemerintah Daerah yang disamping memperoleh WTP pada LKPD-nya juga karena berkinerja baik sekaligus menerima DID lebih besar dari Rp 49 Miliar,’’  ujar Supriyo.

Dikatakan, di Provinsi Sumatera Barat baru 6 daerah yang telah berhasil meraih Anugerah Dana Rakca Tahun 2016 yang salahsatunya Limapuluh Kota. Supriyo berharap WTP dan kinerja kesehatan fiscal, kemampuan daerah, pelayanan publik dan pelayanan dasar publik, kinerja ekonomi dan kesejahteraan di Kabupaten Limapuluh Kota tetap dipertahankan agar tetap bagus.

‘’Kita mengharapkan disamping mempertahankan WTP, Pemkab Limapuluh Kota juga mempertahankan kinerja kesehatan fiskal, kemampuan daerah, pelayanan publik dan pelayanan dasar publik, kinerja ekonomi dan kesejahteraa. Dengan begitu diharap daerah mendapatkan apresiasi dari pemerintah berupa dana insentif daerah,’’ tutur Supriyo.

Diakuinya, Limapuluh Kota termasuk daerah yang hebat. Tak heran, berhasil merebut berbagai prestasi tingkat nasional.

‘’Menurut saya, Pemkab Limapuluh Kota termasuk hebat. Mudah-mudahan kebolehan itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang,’’ ujar Supriyo.

Bupati Irfendi Arbi yang dimintai komentarnya mengaku gembira mendapatkan penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu merupakan keberhasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Limapuluh Kota.

‘’Ini keberhasilan ASN Limapuluh Kota dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah,’’ ujar Irfendi.

Lebih jauh Irfendi berharap, penghargaan itu dapat lebih memotivasi Pemkab Limapuluh Kota untuk meningkatkan kinerjanya ke depan.

‘’Kita berharap ini menjadi salahsatu pemicu bagi kita untuk lebih meningkatkan kinerja termasuk laporan keuangan,’’ ujarnya.

Selain dinilai berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan laporan keuangan pemerintah, Bupati Irfendi Arbi juga sukses meraih Penghargaan Produktivitas Siiddhakarya tahun 2016 dan Penghargaan dari BPJS Kesehatan karena dinilai telah menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui integrasi Jamkesda dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). ***