Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mengerikan... 22 Tewas, Tiga Polisi, Enam Orang Tinggal Kepala

Mengerikan... 22 Tewas, Tiga Polisi, Enam Orang Tinggal Kepala
ilustrasi, kepolisian Guerrero. (foto: AFP/jpnn.com)
Senin, 26 Desember 2016 16:13 WIB
JAKARTA - Tak semua perayaan Natal di Meksiko berlangsung penuh sukacita. Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dibunuh, jadi korban pembantaian.

Di desa Puente del Rey, Guerrero, pembantaian terjadi di awal Hari Natal, di luar sebuah rumah di desa tersebut. "Sebuah geng membantai tujuh orang, termasuk tiga polisi," kata pejabat kepolisian setempat kepada AFP, Senin (26/12).

Dari laporan awal, geng menembak mati enam pria dan satu wanita berusia antara 24 sampai 54 tahun. Mereka yang tewas adalah tiga bersaudara, ayah mereka, paman mereka, dan seorang pria dan seorang wanita yang telah diundang ke rumah. Tiga dari korban adalah polisi..

Sementara di Chihuahua, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, sembilan orang tewas. Lima dari mereka meninggal di Ciudad Juarez, termasuk tiga wanita dan seorang pria yang di tubuh mereka tersisa bekas penyiksaan.

Di negara bagian barat Michoacan enam kepala manusia ditemukan, menurut kantor kejaksaan setempat. Pihak berwenang belum mengidentifikasi sisa-sisa, yang telah dipindahkan ke kantor forensik untuk analisis.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian ini. Namun tudingan mengarah ke kartel narkoba. Selama ini, kartel telah mengubur korban-korban mereka di kuburan tersembunyi.

Namun tak sedikit juga yang menduga, banyak pembunuhan dan pembantaian di pelosok Meksiko juga melibatkan polisi-polisi korup yang mengabdi kepada kartel.(jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/