Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fenomena Pemburu 'Om Telolet', Menhub: Sopir Jangan Penuhi Permintaan Orang, Ingat Keselamatan Penumpang

Fenomena Pemburu Om Telolet, Menhub: Sopir Jangan Penuhi Permintaan Orang, Ingat Keselamatan Penumpang
Foto Twitter.
Rabu, 21 Desember 2016 14:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bereaksi atas fenomena 'Om Telolet' yang saat ini viral di dunia maya dan menjadi tren di kalangan pemuda anak-anak di sekitar jalur bus. Menurut dia fenomena itu sangat membahayakan kesalamatan bagi anak-anak. Sebab, mereka berdiri di pinggir jalan dengan menggunakan spanduk bertuliskan "Om Telolet" sebagai tanda meminta kepada sopir bus malam membunyikan klaksonnya.

"Harus dilihat secara lengkap apakah kegemaran itu ada manfaatnya, apakah kegemaran itu membahayakan orang membahayakan diri," ujar Budi Karya, Rabu (22/12/2016).

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga meminta agar para sopir bus malam tidak mengikuti permintaan para anak-anak. Mengingat sangat membahayakan kesalamatan.

"Jadi kami mengimbau kepada pengguna atau sopir-sopir tidak mengikuti permintaan-prmintaan itu. Dan harus ada sikap pendewasaan bagi masyarakat," katanya.

Selain itu, pria asal Palembang, Sumatera Selatan itu juga meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, agar tidak pergi ke pinggir jalan hanya untuk meminta sopir bus malam membunyikan klakson.

Terlebih tutur Budi Karya, orang tua harus memberikan anak-anak mereka dengan kegiatan positif.

"Kepada orang tua kami juga mengimbau jangan membiarkan anak-anak kita punya keinginan atau punya kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan manfaat bahkan membahayakan diri sendiri," tuturnya.

Sekadar informasi, saat in muncul fenomena baru 'Om Telolet' bagaimana anak-anak dengan membawa spanduk meminta agar para sopir bus malam membunyikan klaksonya yang berbunyi unik.

Para anak-anak sengaja turun ke pinggir jalan meminta agar si sopir bus membunyikan klaksonnya. Bahkan ada yang sampai anak-anak itu pergi ke jalan tol. ***

Sumber:berbagai sumber.
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/