Longsor di Palupuah Kembali Menahan Laju Kendaraan yang Melintasi Provinsi Sumbar - Sumut

AGAM - Tingginya intensitas hujan kembali menyebabkan terjadinya peristiwa tanah longsor di jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Sumatera Utara (Sumut) , tepatnya di Jorong Kuran - kuran dan Jorong Paninggiran Bawah, Nagari Nan Tujuah, Palupuah, Agam, Sabtu 3 Desember 2016 sekira pukul 23.45 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Yunaidi menuturkan pada GoSumbar, kawasan Palupuah memang adalah salah satu daerah yang sangat rawan dengan peristiwa tanah longsor di Agam. Karena, daerah itu berada di areal perbukitan. Peristiwa longsor sangat sering terjadi di kawasan ini. Kami dari BPBD Agam terus mengimbau pada warga masyarakat setempat dan pengendara yang melintas di jalan tersebut untuk tetap berhati - hati. Karena peristiwa longsor dapat terjadi kapan saja, kadang tidak menunggu hujan terlebih dahulu, longsor bisa saja terjadi, terangnya.

"Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini, karena saat longsor tidak ada mobil yang tengah melintasi kawasan longsor tersebut. Namun, akibat peristiwa longsor di tiga titik yang menutupi badan jalan ini, sempat mengakibatkan kemacetan lalu lintas sepanjang 5 Kilometer, baik yang datang dari arah Kota Bukittinggi maupun yang datang dari arah Pasaman,"sebut Yunaidi.

Setelah macet total selama 2 jam, sekira pukul 02:30 WIB, akhirnya kendaraan dapat melewati jalan lintas ini dengan cara buka tutup. Pemuda dan warga masyarakat Nagari Nan Tujuah, Palupuah, Anggota Koramil 12/ Kodim 0304 Agam, Polsek Palupuah dan relawan BPBD ikut bergotong royong membersihkan material longsor berupa tanah dan kayu yang menutupi badan jalan, serta membantu dalam proses kelancaran penguna jalan Lintas Sumatera ini, pungkasnya.(**)