Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Senang Proyeknya di Tegur, Oknum Kepala Desa di Sampang Pukuli Petugas Konsultan

Tak Senang Proyeknya di Tegur, Oknum Kepala Desa di Sampang Pukuli Petugas Konsultan
Ilustrasi.
Sabtu, 19 November 2016 13:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SAMPANG, MADURA - Seorang oknum Kepala Desa Beringin Nunggal Kabupaten Sampang Madura berinisial AB, resmi dilaporkan ke pihak berwajib, atas dugaan penganiayaan dan pemukulan terhadap salah seorang pegawai konsultan pengawas proyek pekerjaan jalan.

Oknum Kepala Desa tersebut, dilaporkan jajaran direksi perusahaan konsultan yang ditugaskan mengawasi proyek pengerjaan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sampang, ke Polsek Kota Sampang Madura, Jumat (18/11/2016) kemarin.

Hal itu diungkapkan Machfud selaku Pimpinan Perusahaan konsultan pengawasan Proyek PU Sampang, kepada GoNews.co, Sabtu (19/11/2016).

"Kita sangat menyangkan kejadian ini. Kami ini perusahaan kecil yang ditugaskan melakukan pengawasan proyek dari Dinas PU yang kebetulan dikerjakan oleh kepala desa itu. Kita bekerja sesuai tupoksi, dimana dalam pngerjaan proyek jalan ini kita temukan beberapa titik yang memang tidak sesuai. Otomatis kita juga melaporkan ke pihak PU dan melakukan peneguran, tapi dia (kepala desa, red) malah tidak terima dan melakukan pemukulan ke pegawai kami," cerita Machfud.

Lanjut dia, sesuai dengan peraturan pihaknya juga melakukan peneguran dengan cara-cara yang santun. Diawali dengan secara lisan dan surat teguran. "Awalnya kita sampaikan secara lisan, kalau ada pengerjaan proyek yang memang tidak sesuai, tapi tidak digubrinya. Akhirnya kita pun memberikan surat teguran lanjutan," tandasnya.

Disaat menyampaikan surat teguran itulah, oknum Kepala Desa AB melakukan pemukulan terhadap pegawainya di Kantor Desa Beringin Nunggal. "Jadi saat itu surat diantar dan disampaikan melalui stafnya AB, staf tersebut membawa pegawai kami yang kebetulan adalah adik saya sendiri bernama Muhammad Hadi ke kantornya. Setelah surat itu dibaca, tiba-tiba AB bangun dan langsung memukul, menempeleng wajah Hadi, tanpa bertanya atau berkomentar soal surat teguran itu," katanya.

Harusnya kata Machfud, sebagai tokoh masyarakat apalagi AB adalah ketua Asosiasi Kepala Desa, dapat memberikan contoh baik. Dan apabila memang tidak terima dengan peneguran bisa bicara dan menyampaikannya dengan cara-cara yang santun.

"Kita berharap sebagai pembelajaran, pihak Kepolisian segera melakukan proses hukum terhadap AB. Karena kita juga tidak mau kejadian ini berulang di kemudian hari. Ini sudah tindakan premanisme yang tak pantas dilakukan pejabat pemerintahan, apalagi proyek yang ia tangani memang penuh kecurangan," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/