Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi

Apel Kebangsaan dan Kesiapan Kontijensi
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi salam komando dengan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari disela acara apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (2/11).
Kamis, 03 November 2016 18:36 WIB
Penulis: Ilham Noviandre
LIMAPULUH KOTA--Puluhan Wali Nagari asal Kabupaten Limapuluh Kota mengikuti apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (2/11). Kehadiran wali nagari dari kabupaten ini diperkirakan yang terbanyak dari daerah lain.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengapresiasi antusiasme para wali nagarinya itu. Irfendi berharap, Kabupaten Limapuluh Kota juga menggelar apel serupa seperti harapan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dan Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin yang disampaikan dalam sambutannya pada apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi tersebut.

 “Seperti sambutan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dalam apel tadi, ia mengharapkan setiap bupati dan wali kota ikut menggelar apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi pada masing-masing daerahnya. Maka kita juga akan melaksanakan acara serupa di Kabupaten Limapuluh Kota dalam waktu dekat ini,” ujar Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi kepada wartawan usai apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi yang dipimpin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

            Tak berbeda dengan pelaksanaan atingkat provinsi,  Irfendi ingin pada apel serupa di daerah ini juga akan ada penandatangan pernyataan Forum Tiga Pilar tentang menjaga keamanan, ketertiban, dan mengatasi konflik sosial yang menggangu stabilitas keamanan di Kabupaten Limapuluh Kota oleh para wali nagari dengan Babinsa dan Babinkantibmas.

“Kita berharap Tiga Pilar di daerah ini nantinya dapat membangun kemitraan dalam upaya pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Seperti sudah disampaikan Danrem dan Kapolda, Tiga Pilar yang terdiri dari aparat pemerintah dengan pihak TNI/Polri itu diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam mendeteksi kejadian atau ancaman keamaman, ketertiban dan konflik yang ada di daerah,” tutur Irfendi.

Dengan keberadaan Tiga Pilar tersebut, putera Koto Tangah Simalanggang ini berharap adanya peningkatan fungsi intelejen perangkat pemerintah dan pihak keamanan di tingkat nagari buat mendeteksi situasi dan kondisi keamanan nagari.

“Harapan ini, sesuai dengan arahan presiden yang memandang perlu adanya kesadaran dan komitmen seluruh bangsa untuk menghormati kemajemukan bangsa dalam upaya untuk menciptakan kedamaian melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan mufakat,” papar Irfendi mengutip sambutan Danrem dan Kapolda.

Lebih lanjut Irfendi mengatakan, ingin mewujudkan Limapuluh Kota yang benar-benar aman dan nyaman. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, ia mengajak kesadaran dan kepedulian berbagai elemen masyarakat.

“Kita akan menindak lanjuti apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi ini di daerah untuk menciptakan Limapuluh Kota yang benar-benar aman dan damai. Sekecil apapun masalah yang muncul, kita ingin bisa diselesaikan secara musyawarah,” tutur Irfendi sembari menyebut hal ini juga menuntut peran aktif tokoh masyarakat.

Apel bersama di daerah ini nantinya, lanjut Irfendi, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas aparat pemerintahan, Polri dan TNI buat menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat. Dengan begitu, diharapkan pula pelaksanaan pembangunan berjalan lancar.

“Kita yakin, pelaksanaan apel itu merupakan kegiatan strategis untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, sinergitas di tengah masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan,” tambah Irfendi.

Dengan adanya kebersamaan serta persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, tutur Irfendi, tentunya setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) akan lebih mudah diatasi.

Pada bagian lain Irfendi juga mengajak seluruh pihak menjaga persatuan dan kekompakan. Jangan sampai persoalan sepele menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Kita menghimbau masyarakat lebih selektif dalam menerima setiap informasi, agar tidak mudah dihasut atau dipecah belah,” ucap Irfendi.

Sebelumnya Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dalam sambutannya menegaskan, siapapun harus turun tangan dalam menciptakan keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat. Ia berharap peran Tiga Pilar benar-benar menonjol di daerah.

“Kita ingin peran Tiga Pilar di kabupaten dan Kota lebih dioptimalkan. Untuk ini Dandim, Kapolres dan Bupati/Wali Kota kita harapkan bisa menengelar acara serupa di tingkat kabupaten/kota sehingga forum tiga pilar terpelihara di Sumatera Barat sampai ke tingkat desa,” papar Danrem sebelum mengakhiri sambutannya pada acara apel kebangsaan dan kesiapan kontijensi di Padang.***

Editor:M Siebert
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/