Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja 2016, Nur Vinatasari Raih 3 Perak

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja 2016, Nur Vinatasari Raih 3 Perak
Nur bersama Sony Kasiran usai meraih medali. (Azhari/GoNews.co)
Sabtu, 22 Oktober 2016 14:13 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PENANG - Lifter putri masa depan Indonesia, Nur Vinatasari meraih tiga medali perak pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja di Penang , Malaysia, Sabtu (22/10/2016).

Angkat Besi Aceh Raih Medali Emas, Klik Info Lengkapnya Disini

Turun di kelas 44kg, Nur meraih perak untuk jenis angkatan Snatch 66kg, kemudian Clean and Jerk 78kg serta total angkatan 144kg."Nur berhak atas tiga medali perak karena tampil pada single event dimana aturannya setiap atlit berhak atas medali dari jenis angkatan Snatch, Clean and Jerk serta total angkatan. Kalau pada multi event hanya 1 medali yang ditentukan dari total angkatan saja,” kata Sony Kasiran yang turut menjadi wasit pada kejuaraan dunia tersebut.

Baca Juga: Atlet Angkat Besi Riau Raih Medali di Usia 44 Tahun

Medali emas di kelas ini diraih Manuel Andrea Berrii Zuluaga dari Kolombia dengan total angkatan 154kg dan perunggu untuk Rosielis Coromoto Quintana Mendoza dari Venezuela dengan total angkatan 139kg.Menurut Sony Kasiran, keberhasilan Nur Vinatasari bersaing di kelas 44kg tidak terlepas dari strategi yang diterapkan pelatih Edy Santoso pada saat Nur melakukan angkatan Snatch.

"Edy berani mengambil keputusan menaikkan angkatan Snatch Nur yang gagal 60kg pada angkatan pertama menjadi 62kg pada angkatan kedua untuk memastikan medali perak. Sebab, saingannya lifter Rosielis telah dua kali gagal dalam angkatan Snatch 62kg," katanya.

Partai Neraka Angkat Besi Indonesia di Olimpiade, Ini Beritanya

Strategi yang dilakukan Edy sukses. Pada kesempatan kedua Nur sukses mengangkat beban seberat 62kg untuk mengimbangi Rosielis yang berhasil melakukan angkatan 62kg di kesempatan ketiga.

"Di angkatan kedua saja Nur telah berhasil mengamankan medali perak karena sesuai aturan jika angkatan sama pemenang ditentukan lewat bobot badan yang lebih rendah. Saat tampil, Nur itu memiliki berat badan 43,55kg dan Rosielis 43,56kg," ujarnya.

Di jenis angkatan Clean & Jerk, Eddy Santoso yang didampingi Avenash Pandoo juga sukses mengamankan medali perak yang sekaligus untuk total angkatan. Pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja di Penang Malaysia itu, Indonesia hanya mengirimkan 2 lifter yakni Nur Vinatasari (putri) dan Muhammad Halim (putra) kelas 62 kg. Lifter Muhammad Halim akan bersaing dengan lifter Uzbekistan, Bulgaria dan Rusia.

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja yang diikuti 60 negara akan berlangsung hingga 25 Oktober 2016. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/