Hanya Dua Pasang yang Mendaftar ke KPU Kepulauan Mentawai

MENTAWAI - Dua pasangan bakal calon (pasbalon) bupati dan wakil bupati Kepulauan Mentawai mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mentawai. Dua pasanga tersebut, Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan Rijel Samaloisa - Binsar Saleleubaja. Kedua pasangan tersebut diterima pihak KPU dengan hari yang sama.

Pantauan GoSumbar, Jumat (23/9/2016) pasangan Rijel-Binsar yang diusung dari Partai Demokrat dan Hanura serta di arak dari posko pemenangan, tepatnya di depan kantor bupati menuju kantor KPU di Km 7, sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, arak-arakan kembali disusul oleh pasangan Yudas-Kortanius yang diusung partai PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Gerindra, PAN, PBB, PKS, dan Perindo.

Pasangan Yudas-Kortanius di arak dari dermaga Tupeijat Km 0 dengan menggunakan massa yang lebih banyak dan diiringi dengan tarian tradisional jawa, Kuda Lumping, serta alat musik turuk Mentawai. Sepanjang perjalanan mengarak, pasangan Yudas-Kortanius menabuh gendang dua alat tradisional tersebut, serta iringan pakaian adat Minang, Mentawai, Jawa, dan Nias.

Dua pasang Pasbalon itu diarak sambil meneriakan yel-yel kandidatnya masing-masing, sehingga tampak riuh sepanjang perjalanan menuju kantor KPU. Meski demikian, tidak ada terjadi gesekan politik antar dua pendukung masing-masing saat melintasi posko pemenangan masing-masing pasbalon.

Proses pendaftaran pun berjalan tertib dan terkendali. Selain itu, beberapa personel dari pihak kepolisian dan Satpol PP juga siaga penuh di kantor KPU serta turut mengawal proses arak-arakan sepanjang jalan. Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Leurensius Sarogdok menjelaskan, sampai pada hari pendaftaran terkahir, ada dua pasbalon yang mendaftar. Pihak KPU sendiri tidak memberikan prediksi adanya tambahan pasangan lainnya.

"Kita tidak mengembangkan isu yang beredar di media sosial. Jelasnya, saat ini, yang mendaftar hanya dua pasbalon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan Yudas-Kortanius dan Rijel-Binsar," tegasnya.

Leruensius menyatakan, jika dokumen pendaftaran dari masing-masing kandidat belum lengkap, maka ada perpanjangan waktu selama tiga hari untuk melengkapinya. Jika dalam tiga hari itu tidak dilengkapi, maka akan ditambah lagi perpanjangan hari. "Ketika batas perpanjangan berikutnya pemberkasan dokumen belum juga terpenuhi, maka kami akan melakukan koordinasi dengan KPU pusat untuk mengambil keputusan," jelasnya. (Rhs)