Musafir Terpilih Mengemban Amanat Sebagai Ketua MPC PP Bukittinggi
Penulis: jontra
Saat Ketua Stering Comitte (SC) Nifmansyam (Ajo Manih} menyebutkan syarat-syarat pencalonan, hanya Musafir yang bisa melengkapi seluruh syarat pencalonan sebagai ketua. Sedangkan Sutan, tidak bisa menunjukkan SK kepengurusan. Secara bulat, suara PAC dan Caretaker dan MPN disetujui untuk Musafir. Ketua MPC PP Bukittinggi periode 2016-2020 ini juga ditugaskan MPW Sumatera Barat menyusun kepengurusannya dalam tempo waktu satu bulan sejak ditetapkan.
Ketua terpilih Musafir dalam sambutannya mengatakan, ia bertekad untuk menjadikan Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang hebat dan berwibawa di Kota Bukittinggi. Selaku kader organisasi yang telah ikut membesarkannya ini, dirinya bertekad akan membawanya kepada kejayaan di masa yang akan datang.
“Tentu saja, kita selaku kader dari organisasi ingin membesarkan organisasi yang kita pimpin bersama pengurus dan seluruh kader dan pengurus anak cabang se-Kota Bukittinggi. Selain itu, kita juga akan mengubah paradigma PP yang selama ini identik dengan kekerasan dan preman menjadi paradigma yang positif," katanya dihadapan Majelis Pimpinan Nasional dan Caretaker Sekretaris PP Sumatera Barat Sam Salam dan Srikandi PP Sumbar dan pengurus Sapma.
Muscab ke IV Pemuda Pancasila Kota Bukittinggi ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi yang diwakili langsung oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kota Bukittinggi Joni Feri.
Menariknya, acara Muscab yang diikuti oleh ratusan kader Pemuda Pancasila serta dihadiri undangan dari kader PP beberapa Kota ini, juga menghadirkan mantan Ketua PP pertama Sumatera Barat era 60 an, Handri Zein.
Selain itu, hadir juga pentolan MPW PP Sumatera Barat seperti Arnoly Boy, Nazar Tanjung, Agusman, Yudi dan mantan Ketua PP Bukittinggi, Ermen Bakhtiar, Iswandi Nurmatias, Raymon Bos serta para pentolan dan ratusan kader Pemuda Pancasila Kota Bukittinggi.(**)
Kategori | : | Bukittinggi, Umum |