Pemko dan Polres Sawahlunto Lakukan Pelatihan Bagi Peminat Seleksi Kepolisian

SAWAHLUNTO - Pemko bekerjasama dengan Polres Sawahlunto akan menggelar pelatihan bagi generasi muda yang berminat mengikuti seleksi rekrutmen polisi. Kapolres Sawahlunto AKBP Riyadi Nugroho menyebutkan, pelatihan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Kepolisian dan Pemerintah untuk membantu masyarakat Sawahlunto. Karena selama ini, jumlah anak Sawahlunto yang lulus seleksi rekrutmen kepolisian,bisa dikatakan sangat kecil bila dibandingkan dengan daerah lain.

Tahun lalu Sumbar melakukan penerimaan 450 bintara, tapi anak Sawahlunto yang lulus cuma 2 orang, demikian juga di tahun-tahun sebelumnya. Banyak anak-anak Sawahlunto yang kalah bersaing.Pada kesempatan itu Riyadi juga mewanti agar masyarakat tidak mempercayai oknum yang mengaku bisa menolong meluluskan dengan syarat sejumlah uang.

“Mereka bohong, orang-orang ini hanyalah calo atau ‘manembak diatas kudo’” ujar Riyadi menegaskan.“Penerimaan atau seleksi kepolisian saat ini saya jamin bersih, transparan, akuntabel dan humanis,’’ tegasnya lagi Rabu (7/9/2016) dihadapan ratusan pelajar SLTA se-kota Sawahlunto di Gedung Pusat Kebudayaan.

Banyak yang berbeda pada Seleksi kepolisian saat ini, yaitu seleksi akademik menggunakan system CAT, sehingga begitu selesai test, semua peserta dan orangtuanya bisa melihat hasilnya. Begitu juga dengan test fisik, hasilnya bisa langsung dilihat oleh seluruh peserta.Yang berbeda lagi, tidak ada lagi test keperawanan bagi calon Polwan, yang ada hanya test kesehatan.

Selain mensyaratkan tinggi badan yaitu 160 cm untuk perempuan dan 165 cm untuk laki-laki, penerimaan kepolisian juga mensyaratkan pemuda pemudi yang sehat, kuat, waras, pintar dan tidak bermasalah, termasuk masalah narkotika.

Untuk memenuhi Syarat penerimaan kepolisian tersebut harus melalui berbagai seleksi termasuk tes kemampuan renang, sit up, push up, lari dan antropometrik. (humas)