Enam Sekolah di Padang Sabet Adiwiyata Mandiri 2016

PADANG – Sebanyak enam sekolah di Kota Padang meraih penghargaan bergengsi, Adiwiyata Mandiri 2016. Penghargaan ini diserahkan Presiden RI, Joko Widodo kepada seluruh sekolah penerima di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/7) malam.

Enam sekolah di Padang yang mendapatkan Adiwiyata Mandiri 2016 yakni SD Semen Padang, SMK Semen Padang, MTSN Parak Lawas, SDN 03 Alai, MTSN Koto Tangah, serta SMPN 11 Padang. Keenam sekolah ini dipastikan menerima Adiwiyata Award setelah menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad saat dikonfirmasi mengucap syukur atas keberhasilan yang diraih enam sekolah pada tahun ini. Menurutnya, Adiwiyata Mandiri yang diterima merupakan penghargaan tertinggi. “Alhamdulillah, terimakasih kepada seluruh sekolah yang telah melaksanakan adiwiyata dengan baik,” ujarnya, kemarin.

Sekdako berharap, dengan diperolehnya penghargaan oleh enam sekolah itu akan memotivasi sekolah lain untuk berbuat yang sama. Sekolah yang ada diharapkan mampu menstandarkan dirinya sebagai sekolah adiwiyata. “Kita berharap nantinya seluruh sekolah di Padang sudah berstandar adiwiyata,” terangnya.

Seperti diketahui, penghargaan Adiwiyata terdapat empat tingkatan. Tingkatan itu yakni Adiwiyata Kabupaten / Kota, Adiwiyata Provinsi, Adiwiyata Nasional, serta penghargaan tertinggi yakni Adiwiyata Mandiri.

Penghargaan Adiwiyata artinya sekolah yang sudah berpredikat berwawasan lingkungan dalam pengelolaannya. Penghargaan ini merupakan strata tertinggi di dalam penilaian secara nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan Adiwiyata Mandiri sendiri merupakan prestasi nasional yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang bertanggungjawab terhadap lingkungan.

Penilaian Adiwiyata didasarkan kepada empat kriteria. Yakni pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah. (Charlie)