Home  /  Berita  /  Lingkungan
Zulfahmi : Bersama Kita Bisa

Halal Bihalal IKPS Payakumbuh-Limapuluh Kota Sukses

Halal Bihalal IKPS Payakumbuh-Limapuluh Kota Sukses
Pengurus IKPS Payakumbuh-Limapuluah Kota foto bersama dengan Wabug Nasrul Abit, Bupati Irfendi Arbi, Staf Ahli bidang Pemerintah Pessel dan Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar.(bdn)
Senin, 18 Juli 2016 11:32 WIB
Penulis: Bayu De Nura
PAYAKUMBUH--Lebih kurang 600 orang warga Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), padati aula eks kantor Bupati Limapuluh Kota berlokasi di jalan Soedirman Kota Payakumbuh, dalam rangka halal bihalal, Minggu (17/7).

 

Salah satu kegiatan rutin IKPS yang dikemas panitia itu dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Bupati Limapuluh Kota Ir. Irfendi Arbi. MP, Wakil Walikota Payakumbuh Drs. H. Suwandel Muchtar, MM, Bupati Pessel diwakili staf ahli bidang pemerintahan Zulkifli, urang sumando IKPS dan undangan lainnya.
 
Ketua pelaksana Zulfahmi, S.Sos dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan halal bihalal IKPS Payakumbuh/Limapuluh Kota (Luak Limopuluah.Red) ini rutin digelar setiap tahunnya, yang dimulai sejak tahun 1964, sewaktu itu, ketua dipercayakan kepada H. Anas Andriko.
 
Hari ini, H. Anas Andriko bersama keluarga, hadir bersama kita, dan terima kasih kami ucapkan kepada senior kita yang telah membesarkan paguyuban ini, hingga sekarang masih eksis dalam berbagai kegiatan sosial, budaya dan kegiatan keagamaan, semoga amal ibadahnya mendapat pahala yang berlimpah.
 
Dijelaskan Zulfahmi, dalam kesempatan ini, selain kegiatan halal bihalal, juga dilakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus IKPS periode 2016-2020 yang dilantik oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.  
 
Kegiatan ini, jelas saja untuk mempererat jalinan kasih persaudaraan untuk berbuat bersama-sama untuk membangun kampung halaman dan membangun bersama dengan Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota dan Pemerintah kota Payakumbuh. “Karena bersama tentunya kita bisa”, “ujar Zulfahmi yang sehari-hari bertugas di Samsat Limapuluh Kota.
 
Setelah itu, ketua IKPS Payakumbuh/Limapuluh Kota Azfrizal Aziz, SH, menyebutkan, kehadiran IKPS ini di Luak Limopuluah sudah berumur 52 tahun, dan sejak itu hingga sekarang tetap bersatu meskipun belum memiliki sekretariat yang repsentatif. Kegiatan IKPS selain halal bihalal juga akses kegiatan arisan dari rumah ke rumah, goro, koperasi dan kegiatan lainnya, ujarnya.
 
Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar, mengatakan, sebagai warga kota Payakumbuh, selalu memperhatikan gebrakan IKPS yang peduli dengan warga Payakumbuh, betapa banyaknya sumbang pikiran dan kegiatan sosial yang dilakukan IKPS terhadap Payakumbuh. “Semoga IKPS selalu jaya di Luak Limopuluah, “kata Wawako Suwandel Muchtar.
 
Sedangkan menurut Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, keberadaan IKPS di Luak Limopuluah sudah banyak memberikan konstribusi kepada dua daerah ini. Hal tersebut kami harapkan dapat berlanjut demi pembangunan Luak Limopuluah.
 
“Melihat sepak terjang dan kekompakan IKPS Limapuluh Kota/kota Payakumbuh ini, kami yakin harapan paguyuban ini terus sukses dan apa yang diimpikan akan menjadi kenyataan. Terhadap masalah belum adanya sekretariat yang repsentatif dan akan dibangun pada tahun berikutnya, mari kita bangun secara bersama-sama, “ajak sahabat wartawan dan sahabat guru itu.
 
Kemudian, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit selaku warga Pesisir Selatan, menyebutkan, pihaknya bangga melihat kekompakan IKPS-IKPS se Sumatera Barat, utamanya IKPS Luak Limopuluah. Dengan kompaknya IKPS di seluruh daerah, kami yakin apa yang kita harapkan akan terwujud demi masyarakat Sumatera Barat.
 
Dalam kesempatan ini, Saya berharap kepada seluruh kepala daerah bersama staf, masyarakat dan stakeholder, untuk dapat kiranya mengenyahkan peredaran narkoba dan kami tekankan lagi kepada IKPS-IKPS se Sumatera Barat agar kiranya membantu pemerintahan untuk melenyapkan narkoba.
 
“Khusus untuk daerah kabupaten Limapuluh Kota, dua PR yakni objek wisata Harau dan kelok 9 harus tuntas hingga tahun 2019. Dari dua objek wisata itu dampaknya cukup bagus untuk masyarakat luas di Sumatera Barat. Sedangkan pembangunan monumen PDRI yang berlokasi di kecamatan Suliki, harus diambil alih oleh Provinsi dengan tujuan pengerjaannya tuntas tahun 2017, pada bulan ini, pihak dinas PU Provinsi sudah saya perintahkan untuk mengerjakannya, “ujar Nasrul Abit.***

Editor:M. Siebert
Kategori:Lingkungan, Payakumbuh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/