Home  /  Berita  /  Umum

Hiii..Kerjaan Unik Polantas di Siak, Rela Tumpangi Bus Cuma Buat Temanin Supir, Begini Hasilnya...

Hiii..Kerjaan Unik Polantas di Siak, Rela Tumpangi Bus Cuma Buat Temanin Supir, Begini Hasilnya...
Kasatlantas Polres Siak, AKP Galih Apria yang dapat tugas 'blusukan' di bus menemani supir (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 04 Juli 2016 02:15 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Aksi polisi lalu lintas di Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini cukup menginspirasi. Demi meminimalisir terjadinya kecelakaan terutama transportasi umum, pak polisi di sana 'blusukan' menumpangi bus sambil menemani supir hingga sampai ditujuan. Waktunya pun bukan siang hari, melainkan tengah malam sampai dini hari.

Alasannya, karena jam-jam tersebut rentan dengan kondisi mengantuk yang kerap dialami setiap supir bus yang notabene sudah melakukan perjalanan jauh. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, polisi lalu lintas pun dikerahkan naik bus dan duduk disamping pak supir, hingga perjalanan sampai di perhentian berikutnya.

"Kita kerahkan semua anggota ikut naik bus antar provinsi yang melewati jalur lintas perbatasan Minas menuju Kandis. Kita dampingi supirnya sambil memantau kondisi, apakah mengantuk atau kurang bugar. Sekalian biar nggak ugal-ugalan, soalnya ada polisi di samping," canda Kasatlantas Polres Siak, AKP Galih Apria, Senin (4/7/2016) dini hari.

Tak ayal, petugas lalu lintas yang biasanya berpatroli menggunakan mobil, kini harus sama-sama berdesakan dengan penumpang lain di dalam bus. Jaraknya pun juga lumayan jauh. "Sekitar 50 km, naik dari Pos Pengamanan di Minas, nanti turun di Pos Pengamanan Kandis. Dari sana naik bus lagi arah sebaliknya," beber Galih.

Galih yang kebetulan dapat tugas 'blusukan' di dalam bus Senin dini hari menjelaskan, patroli dengan cara menumpangi transportasi umum ini sudah berjalan sejak hari pertama dimulainya Operasi Ramadniya 2016. "Sekalian memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik dan meminimalisir kecelakaan juga," katanya.

Supaya merata, sambung Galih kepada GoRiau.com, maka setiap satu polisi dapat tugas menjaga (menumpang) satu bus, dengan waktu mulai dari jam 21.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. "Itu jam-jam sangat rawan mengantuk dan lelah (bagi supir). Ini jadi atensi kita dan sesuai dengan intruksi Presiden mengenai zero accident," pertegasnya.

Tak cukup di sana, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Siak juga melakukan cara lain supaya menekan angka kecelakaan, terutama saat mudik, yakni dengan patroli bersinggungan. Wah, apalagi maksudnya? "Jadi ada mobil patroli yang bolak-balik dari kedua arah jalur lintas. Mobil ini bergerak dengan kecepatan teratur," beber Galih.

Lalu apa tujuannya? "Kalau mobil patroli dengan kecepatan teratur melintas di jalan-jalan, otomatis kecepatan kendaraan umum dan pribadi lainnya pasti akan menyesuaikan laju kecepatan dengan mobil patroli dan tidak ada yang bakal ngebut atau menyalip. Jadi bisa menekan dan meminimalisir kecelakaan," singkatnya saat berbincang dengan GoRiau.com.

"Saya tadi sempat ngobrol dengan supirnya pas sampai. Mereka senang dan baru kali ini ada yang begituan. Sekalian kita (polisi) menghimbau kepada penumpang agar tidak segan-segan menegur sang supir kalau kedapatan mengebut dan membayakan. Harapannya supaya mudik tahun ini berjalan sempurna," tukas Galih.

Dengan dua cara di atas, mau tak mau membuat supir bus mesti mikir dua kali bila ingin menekan pedal gas dalam-dalam, soalnya ada pak polisi yang mengawasi langsung di sebelah. Kalau mengantuk, Polantas ini pun siap bikin si supir 'melek' lagi, asalkan pak polisi dan supirnya jangan sama-sama mengantuk.

Nah bagi anda yang mudik menggunakan bus melewati Minas hingga Kandis, sekarang jangan kaget kalau tiba-tiba melihat polisi naik dan menumpang. Itu semua dilakukan agar perjalanan mudik berlangsung aman, nyaman dan terhindar dari berbagai kendala hingga kecelakaan. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/