Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum
Safari Ramadhan

Kajari Sebut Narkoba dan Aliran Sesat Berbahaya dan Meresahkan

Kajari Sebut Narkoba dan Aliran Sesat Berbahaya dan Meresahkan
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Padang Basril menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Mujahidin, Banda Buek, Lubuk Kilangan. (Humas Padang)
Minggu, 19 Juni 2016 08:03 WIB

PADANG - Penyalahgunaan narkoba dan penyebaran aliran sesat, dua momok yang patut diwaspadai warga Kota Padang. Keduanya sama berbahaya dan meresahkan.
Hal ini dikatakan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Padang Basril saat mewakili Kajari memimpin Tim Safari Ramadhan Pemko Padang di Masjid Mujahidin, Banda Buek, Lubuk Kilangan, Sabtu (18/6/2016) malam.

”Waspadai peredaran narkoba dan penyebaran aliran sesat karena keduanya sangat meresahkan dan merusak sendi-sendi kehidupan," kata Basril yang juga mengutip pidato tertulis Walikota Padang dalam kesempatan ini.

Ia menambahkan, maraknya peredaran narkoba dibuktikan kecenderungan meningkatnya kasus-kasua penyalahgunaan "barang haram" tersebut.

”Kasus narkoba merupakan kasus dominan yang diproses di Kajari Padang setiap bulannya, lebih dari 54 persen," imbuhnya.

Sedangkan penyebaran aliran sesat di Kota Padang, masih berupa indikasi. Namun tidak ayal akan berkembang jika semua pihak tidak mewaspadainya.

Adapun, Tim Safari Ramadhan Pemko Padang yang dipimpin Kajari ini, terdiri dari Asisten Administrasi Corri Saidan, Staf Ahli Bidang Pembangunan Hermen Peri, Kepala Dinas Pasar Endrizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi, Kepala Bagian Pemerintahan Tarmizi Ismail, unsur Bagian Kesra dan Bagian Humas.

Pada kesempatan ini tim juga menyerahkan bantuan biaya pembangunan masjid sebesar Rp15 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh pengurus disaksikan Camat Lubuk Kilangan, lurah serta segenap jamaah masjid Mujahidin. (DU)

Editor:Calva
Kategori:Hukum, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/