Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
22 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
21 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
22 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
5 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Ayo Indonesia Bisa!

Indonesia 'Bernafas Lega', Atlet BMX Lolos ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016

Indonesia Bernafas Lega, Atlet BMX Lolos ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016
Atlet pembalap BMX Indonesia. (Azhari/ GoNews)
Selasa, 07 Juni 2016 20:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Cabang olahraga balap sepeda BMX akhirnya memastikan tiket lolos ke Olimpiade Rio 2016. Kepastian itu diperoleh setelah Federasi Balap sepeda Internasional (UCI) merilis nama–nama negara yang berhak tampil di Olimpiade Rio nanti.

"Alhamdulillah, kita memang sudah mendapat satu tiket dari nomor BMX di Olimpiade Rio," kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Rajasapta Oktohari di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Menurut Okto, ada dua atlet BMX yang selama ini tampil memperkuat Tim Merah Putih di babak kualifikasi Olimpiade yakni Tony Syarifudin (Jawa Tengah) dan Rio Akbar (Jawa Barat). Namun, kata Okto, PB ISSI telah memutuskan Toni Syarifudin yang didaftarkan.

"Toni diputuskan menjadi wakil di Rio karena pointnya memang lebih baik dibandingkan dengan Rio Akbar," timpal pelatih Dadang Haries Poernomo.

Dijelaskan Dadang Haries Poernomo, sesuai regulasi Olimpiade ada empat syarat tingkat kelolosan atlit ke Olimpiade. Yakni, berdasarkan rangking negara, rangking Individual, Host country dan rangking world Championship.”Setiap nomor itu berbeda beda kuotanya,” ujarnya.

Untuk meningkatkan prestasi Toni, Dadang mengusulkan kepada Satlak Prima agar diberikan kesempatan menjalani try out ke luar negeri . Pasalnya, Indonesia belum memiliki lintasan Sirkuit Supert Cross. "Try out di luar negeri harus dilakukan karena kita tidak memiliki sirkuit dengan lintasan Super Cross,” kata Dadang.

Untuk itu pihaknya akan bertemu dengan Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari untuk membahas rencana try out ini. Secara terpisah, Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari menyambut gembira lolosnya BMX ke Olipmiade Rio 2016. ”Kita bersyukur akhirnya Balap sepeda nomor BMX  bisa mengirimkan atlit ke Olimpiade Rio . Ini bukan kerja ISSI tetapi semua unsur yang terlibat seperti Satlak Prima, Kemenpora , Kementerian Pariwisata yang telah mendukung," kata Raja Sapta Oktohari.

Mengenai adanya usulan try out ke luar negeri, Okto menyebut ada dua negara yang diincar yakni Australia atau Kolombia. "Kalau tidak Australia ya Kolumbia yang menjadi tujuan Toni untuk menjalani try out dalam upaya meraih prestasi maksimal di Olimpiade Rio nanti,” ujarnya.

Dengan bertambahnya satu atlet BMX dari BMX maka secara keseluruhan Indonesia sudah meloloskan 23 atlet. Sebelumnya, 10 atlet dari bulutangkis, 7 lifter angkat besi, 2 atlet rowing, 2 atlet panahan dan 1 atlet atletik telah memastikan tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro. (Nst)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/